Kendati telah bersedia untuk foto bersama penyandang difabel tuli sebagai bentuk bayaran karena tidak menyediakan penerjemah tunarungu dalam kegiatan kampanye, Ganjar mengatakan perencanaan pembangunan yang inklusif untuk penyandang disabilitas akan disiapkan lebih arif lagi ke depannya.
"Tentunya, ini hanya kejutan sesaat (foto bersama dengan penyandang difabel tuli), tapi nanti yang berikutnya kita mesti lebih arif lagi untuk menyiapkan,”tukasnya.***