Anies Baswedan Disarankan Tidak Ikut Pilgub DKI Jakarta, Kenapa?

- 1 April 2024, 07:50 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (kanan) serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Rapat tersebut membahas sejumlah kecurangan yang ditemukan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN pada Pemilu 2024 dan mempersiapkan langkah hukum atas
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (kanan) serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Rapat tersebut membahas sejumlah kecurangan yang ditemukan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN pada Pemilu 2024 dan mempersiapkan langkah hukum atas /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

KabarDKI.com - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bina Nusantara, Hendri Satrio menilai Anies Baswedan sebaiknya tidak ikut dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 pada akhir tahun nanti.

Menurut Hendri, jika Anies memilih untuk ikut lagi dalam Pilgub DKI Jakarta, menurutnya itu merupakan sebuah penurunan level dari sebelumnya yakni pencalonan presiden. Sebab, ia menilai sudah saatnya gerakan perubahan yang dimiliki oleh Anies diperkenalkan di level nasional, bukan lagi sebatas provinsi saja.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Buka Kembali Pendaftaran Mudik Gratis

"Saya pribadi menilai, ini (pencalonan di Pilgub) jangan dilakukan karena Anies Baswedan harus menjaga suara masyarakat Indonesia yang 24 persen yang memilih dirinya," ujar Hendri seperti dikutip dari Antara.

Menurut pria yang juga pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI tersebut, jika Anies ikut kembali dalam pencalonan Pilgub maka akan memunculkan presepsi "cari untung" apalagi momennya bertepatan setelah Pilpres.

"Kalau turun lagi di Pilgub DKI maka akan muncul persepsi kayak cari peruntungan lagi," tambahnya singkat.

***

Editor: Endah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x