Daging Hewan Ternak yang Stres Akan Cepat Busuk

- 14 Juli 2023, 20:00 WIB
Daging Hewan Ternak yang Stres Akan Cepat Busuk
Daging Hewan Ternak yang Stres Akan Cepat Busuk /Freepik/KamranAydinov/

KabarDKI.com - Daging dari hewan ternak yang stres sebelum disembelih disebutkan akan cepat terinfeksi bakteri dan busuk sehingga tidak bisa disimpan lama. Hal ini dikatakan oleh dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Drh R.D. Wiwiek Bagja.

"Hewan stres dagingnya akan berbeda, cepat terinfeksi, cepat basi, busuk. (Pada hewan) gelap matanya, ada juga yang pucat," kata dia dalam acara bertajuk “Peningkatan Literasi Jurnalis dan Konsumen terhadap Keamanan Pangan pada Rantai Pasok” di Jakarta, Jumat 15 Juli 2023.

Baca Juga: Tanpa Ribet di Hari Raya Idul Adha, Ini Resep Mudah Nasi Mangkok Daging Sapi

Wiwiek yang juga konsultan independen kesejahteraan hewan itu berpendapat stres hewan ini bisa berasal dari perlakuan manusia misalnya saat memindahkannya dari tempat peternak menuju rumah pemotongan atau bahkan sebelum disembelih.

Karena itu, ia mengatakan pentingnya orang-orang menjaga kesejahteraan hewan atau animal welfare.

Merujuk Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, ada lima kebebasan terkait kesejahteraan hewan antara lain hewan bebas haus dan lapar, mendapatkan makanan yang sesuai serta bebas dari ketidaknyamanan misalnya kepanasan akibat dijemur di luar. Selain itu, hewan bebas dari rasa sakit dan bebas mengekspresikan perilaku alami.

"Masyarakat enggak paham kesejahteraan hewan contohnya hewan ditarik-tarik sebelum disembelih. Sapi kan tidak bisa naik (ke kendaraan), disuruh loncat, stres," tutur Wiwiek.

Selain itu, dalam upaya menjamin kesejahteraan hewan maka Pemerintah menerbitkan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yakni sertifikasi atau bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya hygiene dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk hewan pada unit usaha produk hewan.

Baca Juga: Peduli Akan Lingkungan, Restoran di Negara Ini Sertakan Menu Daging Nabati

Sementara itu, menurut drh Ratni Ernita dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kesehatan Hewan, konsumen bisa bertanya terkait NKV ini saat membeli produk hewan. Ini demi mendapatkan daging bermutu, aman dan halal. NKV ini biasanya dimiliki mulai dari peternak hingga outlet yang menjual produk.

"Minimal yang NKV sudah ada auditnya dari Pemerintah, jadi ada banyak persyaratan di dalamnya seperti sanitasi, kesejahteraan hewan, hygiene. Harusnya di dalam produknya kita bisa minta NKV, ada nomor NKV," kata dia.

NKV dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian dan peternak atau pengelola rumah pemotongan hewan bisa mengurusnya ke Dinas Peternakan di Provinsi tanpa dikenakan biaya.

"Mulai lihat, biasanya hanya izin edar, logo halal dan sekarang ikutan lihat NKV," pungkas Ratni.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah