Sejarah Ibadah Kurban dan Peristiwanya dalam Al-Quran

29 Juni 2023, 07:36 WIB
Sejarah Ibadah Kurban dan Peristiwanya dalam Al-Quran /Pixabay.com/Mabel Amber

KabarDKI.com - Hari Raya Idul Adha sangat lekat dengan kurban, sebuah ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan oleh umat muslim seluruh dunia. Kurban di sini adalah menyembelih hewan ternak yang dagingnya dibagikan baik keluarga atau orang yang membutuhkan.

Untuk hewan kurban bisa berupa sapi, kambing, domba ataupun unta. Nah, jika ditelisik lebih jauh ibadah kurban ini mempunyai sejarah yang panjang.

 

Berikut sejarah ibadah kurban

Kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim AS yang berniat menjalankan perintah Allah SWT. Dikisahkan, ia mendapat perintah lewat mimpi untuk menyembelih anaknya, Ismail AS.

Baca Juga: Begini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha dari Kaca Mata Sains

Pada saat yang ditentukan, Nabi Ibrahim AS pun melaksanakan perintah Allah SWT. itu. Ia menaruh kepala anaknya sendiri dan siap menyembelihnya, dengan niat yang begitu kuat untuk menjalankan perintah Tuhan tidak hanya ada di dalam hati, Ibrahim AS, tapi juga sang anak yakni Nabi Ismail.

Namun sebelum Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail, posisi sang anak lantas digantikan oleh seekor sembelihan yang besar. Menurut banyak riwayat hadits bahwa hewan tersebut merupakan kambing gibas.

 

Peristiwa Ibadah Kurban dalam Al-Quran

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Nilai Cuti Bersama Idul Adha Bersifat Pilihan 

Allah SWT berfirman mengenai peristiwa ibadah kurban di dalam Al-Quran, Surah As-Shaffat, ayat 103-109:

"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: 'Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) 'Selamat sejahtera bagi Ibrahim'."

Nah, itulah sejarah ibadah kurban meliputi kisah nabi yang begitu mengharukan. Momen itu pun dapat dijadikan sebagai pelajaran dan keteladanan bahwa tirulah cara Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang begitu taat dan patuh pada perintah Allah SWT.

Ketika kita patuh, taat, dan melaksanakan perintah Allah SWT, maka akan memberikan hal yang tidak disangka-sangka, ini adalah yang terbaik bagi kita sebagai hamba-Nya.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler