Warga Pulau Kelapa Dua Dapat Bantuan Mesin Duplikasi Lure dari PHE Oses, Bisa untuk Alat Pancing Cumi

5 Maret 2024, 13:46 WIB
Mesih Lure Pertamina /Pertamina

KabarDKI.com - PHE OSES bersama perwakilan masyarakat Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, melakukan acara serah terima bantuan mesin duplikator lure pada Jumat (01/03/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu dari program pemberdayaan masyarakat PHE OSES di wilayah Kepulauan Seribu yang menyasar ke nelayan.

Baca Juga: PHE OSES Serahkan Bantuan Rumah Pengering Ikan ke Pulau Sabira, Bisa Capai Panas Hingga 55 Derajat Celcius

Lure digunakan sebagai alat pancing cumi oleh nelayan di Pulau Kelapa Dua. Untuk menghemat waktu pembuatannya, PHE OSES memberikan alat duplikator yang berfungsi untuk membuat Lure lebih banyak dalam waktu yang cukup singkat.

Selain sebagai alat pancing, Lure dijadikan hiasan berupa gantungan kunci atau tempelan magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelapa Dua.

Rita Sri Lestari selaku Plt. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu menyampaikan bahwa alat duplikator ini diharapkan memberikan manfaat lebih bagi para nelayan.

“Selain sebagai alat tangkap, diharapkan pembuatan lure ini dapat meningkatkan ekonomi nelayan dari sisi pariwisata dengan penjualan Lure sebagai cenderamata khas Kepulauan Seribu”, tambah Rita.

Indra Darmawan selaku Head of Communication, Relation & CID PHE OSES menyampaikan bahwa operator migas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu ini akan terus bekerjasama dengan Sudin KPKP untuk program yang berhubungan dengan nelayan.

Baca Juga: Rute TransJakarta Pondok Cabe-Lebak Bulus Ditunda, Ini Penyebabnya

“Kita memiliki program antara lain Nelayan Tangguh dan Palu Gada yang menyasar nelayan, baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Sinergitas yang dibangun oleh PHE OSES dengan Sudin KPKP ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat nelayan melalui program – program yang dijalankan serta mendukung pemerintah dalam pencapaian SDG’s yaitu poin 1 pengentasan kemiskinan; poin 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; serta poin 14 terkait ekosistem laut”, pungkas Indra. ***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler