Mengenal Sejarah Ngabuburit dan Tradisi Unik di Bulan Ramadan

- 22 Maret 2023, 11:55 WIB
Mengenal Sejarah Ngabuburit dan Tradisi Unik di Bulan Ramadan
Mengenal Sejarah Ngabuburit dan Tradisi Unik di Bulan Ramadan /Pixels


KabarDKI.com - Ngabuburit merupakan tradisi unik dan khas yang hanya ada pada saat bulan Ramadan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Makna yang terkandung di dalamnya ternyata memiliki sejarah dan nilai.

Lantas apa pengertian ngabuburit dan bagaimana sejarahnya?



Pengertian Ngabuburit



Pengertian Ngabuburit yaitu tradisi yang diidentikkan dengan kegiatan dalam menunggu waktu berbuka puasa atau sembari tunggu datangnya waktu magrib.

Sebelum booming seperti sekarang, ngabuburit sudah dulu terkenal lewat anak muda yang berada di daerah Jawa Barat.

 

Baca Juga: 6 Tips agar Tubuh Tetap Sehat selama Menjalani Puasa Ramadhan

Berangkat dari asal muasal istilah ini bermula. Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda daerah Jawa Barat, kalimat lengkapnya yaitu "ngalantung ngadagoan burit".

Kata dasar ngabuburit yaitu burit yang artinya sore hari. Hal ini disebabkan tradisi ini akan berlangsung pada sore hari menjelang magrib.

Menukil dari Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), arti dari kata ngabuburit adalah bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.



Sejarah Ngabuburit



Beberapa catatan kecil yang mendokumentasikan istilah Ngabuburit, di antaranya keterangan bahwa masyarakat Bandung, Jawa Barat, sudah terbiasa melakukannya di kawasan Alun-alun Bandung pada dekade 1950-an.

Kemudian di era 80-an Ngabuburit saat bulan ramadan sering digunakan oleh para pemuda di tanah pasundan khususnya kota Bandung. Kota tersebut sering mengadakan acara musik dengan judul ngabuburit.

Dari namanya saja acara tersebut syarat akan unsur islami, entah itu dari pengisi acara atau penonton yang sama-sama menanti waktu berbuka puasa.



Istilah Ngabuburit Miliki Penyebutan Berbeda di Daerah Lain di Indonesia



Populernya kata ngabuburit, dan banyak digunakan di media sosial, membuatnya kini sudah semakin terkenal di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Namun, ada pula beberapa daerah yang tetap memiliki istilah daerahnya masing-masing seperti di Sumatera Barat malengah puaso yang berasal dari Bahasa Minang.

Kata malengah puaso memiliki arti yaitu melakukan suatu kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar ketika berpuasa.

Ada lagi, dalam bahasa Banjar, istilah Ngabuburit dikenal dengan basambang, yang berarti jalan-jalan di kala waktu senja.

Kemudian Ngabuburit dalam bahasa Madura, dikenal dengan istilah nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka'an (mencari takjil, bukaan), di mana tiap orang yang berpuasa melakukan berbagai kegiatan menjelang azan magrib.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat 2023, Cek di Sini



Mengenal Tradisi Ngabuburit di Indonesia



Ngabuburit sudah menjadi tradisi di Indonesia, umumnya dilakukan menjelang sore hari menunggu berbuka puasa sekitar pukul 16.00 WIB dengan berbagai kegiatan-kegiatan saat bulan Ramadan tiba.

Tradisi Ngabuburit seperti mengikuti pesantren dan tadarus alquran, berburu takjil untuk berbuka puasa di pasar-pasar kaget bulan Ramadan, berwisata religi sampai melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Meski berkembangnya zaman, tradisi Ngabuburit juga semakin bervariasi dengan kegiatan yang modern seperti saat ini.



Berikut ini contoh tradisi ngabuburit di era modern saat ini:




1. Gelar Acara Buka Puasa Bersama

Tradisi lain yang ada di bulan Ramadan yaitu melaksanakan buka puasa bersama. Kegiatan ini bisa dilakukan di sebuah tempat makan, di rumah teman atau bukber di panti asuhan. Jangan lupa juga ajak teman-teman atau saudara, dijamin ngabuburit kamu akan jauh lebih bermanfaat.

2. Olahraga Ringan

Contoh lain ngabuburit di era modern saat ini yaitu melakukan olahraga ringan. Kamu bisa melakukan jogging, berjalan santai, atau bersepeda dengan teman di sekitar rumah. Selain menunggu waktu berbuka puasa, olahraga ini juga akan membuat tubuh kamu menjadi sehat di bulan ramadan.

3. Kegiatan Membaca Buku

Untuk contoh lain ngabuburit yaitu membaca buku. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah ilmu pengetahuan serta minat. Kamu bisa membaca buku seperti novel atau buku pengetahuan lain yang menyenangkan ataupun menghibur.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x