Presiden Jokowi Tunggu Laporan Erick Thohir Soal Potensi Sanksi FIFA

- 31 Maret 2023, 11:43 WIB
Presiden Jokowi Tunggu Laporan Erick Thohir Soal Potensi Sanksi FIFA
Presiden Jokowi Tunggu Laporan Erick Thohir Soal Potensi Sanksi FIFA /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/


KabarDKI.com - Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunggu laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal potensi sanksi yang bisa dijatuhkan oleh FIFA.

"Ya (sanksi) itu nanti setelah saya ketemu Pak Erick seperti apa," ujar Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya mengutus Ketua Umum PSSI untuk menyampaikan surat secara langsung kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu 29 Maret 2023, berkenaan dengan keberlangsungan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

 



Namun, selepas pertemuan itu, FIFA mengumumkan pencoretan Indonesia dengan menyebut situasi terkini sebagai alasan tanpa menjelaskan secara rinci.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Dicoret Jadi Tua Rumah Piala Dunia U-20

Melalui pengumuman resminya, FIFA juga menyebut akan ada sanksi yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia dalam waktu dekat.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya sudah meminta Ketua Umum PSSI untuk segera melapor hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA sekaligus membicarakan potensi sanksi yang mungkin dihadapi Indonesia.

"Ya belum tahu (sanksinya), tadi malam atau tadi pagi (Ketua Umum PSSI) sudah datang atau belum, katanya kalau sudah datang langsung melaporkan ke saya," ujarnya.

Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul usai beberapa pekan terakhir ramai pro-kontra keikutsertaan Tim Nasional Israel U-20 dalam ajang sepakbola nomor dua terbesar dunia, termasuk penolakan yang disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencoretan itu praktis Indonesia mengingkari komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diperoleh sejak 2019 dan menyisakan potensi sanksi.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Sanksi yang sudah jelas terasa adalah batalnya Timnas U-20 ambil bagian dalam ajang tersebut. Sebab hanya memiliki tiket putaran final sebagai tuan rumah setelah gagal lolos dari jalur kualifikasi selepas tak mampu menembus empat besar Piala Asia U-20 2023.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pada Kamis 30 Maret 2023 menilai situasi kali ini berbeda dan terdapat potensi hukuman yang lebih berat dibandingkan ketika FIFA menjatuhkan sanksi pada 2015 karena pemerintah dinilai mengintervensi PSSI kala itu.

Beberapa potensi sanksi tersebut adalah tidak bisa menggelar pertandingan yang diakui oleh FIFA, bahkan tiket putaran final Piala Asia 2023 yang sudah berada di tangan anak-anak asuh Shin Tae-yong bisa saja akan kadaluarsa begitu saja.***


Editor: Oktafian Wahyu Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x