Network
KabarDKI.com - Baru-baru viral seorang pria misterius menempelkan QRIS palsu di kotak amal sebuah masjid di Jakarta Selatan. Aksinya itu dilakukan agar para jamaah yang bersedekah menggunakan QRIS secara tidak sengaja masuk ke rekening orang itu.
Memang penipuan atau kecurangan bisa terjadi dengan metode pembayaran apapun, termasuk transaksi digital manapun.
Dinukil dari laman resmi QRIS, ada sebuah cerita tentang seorang kasir hotel yang kliennya mengaku telah mentransfer uang dalam jumlah besar. Tagihan sebesar Rp90.000 diakui dibayar dengan Rp 900.000, ia menyebutnya kelebihan 0 saat memasukkan nominal.
Baca Juga: Viral Pria Misterius yang Menempelkan QRIS Palsu di Masjid Jakarta Selatan
Kasir diminta untuk mengembalikan selisih yang secara tidak sengaja ditransfer secara tunai. Ketika kasir menerima permintaannya, manajer hotel menemukan bukti bahwa pelanggan sama sekali tidak mengirim atau mentransfer dana yang disebutkan tadi. Ternyata pelaku tidak transfer apapun, bukti transfernya hanya editan saja.
So, bagi kamu yang tak ingin terhindar dari beberapa kasus di atas, berikut ada tips aman transaksi digital menggunakan QRIS:
1. Lakukan Pengecekan Secara Rinci
Dosen Ilmu Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, mengatakan "penipuan dengan kode QR memiliki konsep yang sama dengan penipuan yang terhubung ke browser, hanya metodenya yang berbeda,"ujarnya. Ia juga menjelaskan banyak hal yang perlu dipahami oleh pembayar dan penerima apabila akan menggunakan metode pembayaran digital guna menyelesaikan transaksi.
