Satgas RAFI 2023, Pertamina Siap Layani Pemudik

- 14 April 2023, 08:00 WIB
Satgas RAFI 2023, Pertamina Siap Layani Pemudik
Satgas RAFI 2023, Pertamina Siap Layani Pemudik /

Selain itu, lanjut Nicke, berdasarkan database dari Pertamina Integrated Enterprise Data Command Centre (PIEDCC), selanjutnya Pertamina melakukan perencanaan yang lebih detail, yang tidak hanya stok per daerah melainkan sampai ke SPBU.

Lebih lanjut Nicke menguraikan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan PIEDCC, Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar 3%, BBM jenis Gasoline 10,3 % dan Avtur sebesar 7,35. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7% dari kondisi normal.

“Ini semua kami lakukan alignment dengan kilang, kapal dan juga upstream. Agar jangan sampai peningkatan demand ini diisi oleh impor, melainkan dari kilang dan produksi dalam negeri,” imbuh Nicke.

Untuk itu, kata Nicke, Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk kecuali Gasoil yang tetap dijaga dalam kondisi normal, khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023. Menurutnya, antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Seperti SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1370 SPBU menjadi 1505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen. Lalu untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik. Bila terjadi kemacetan, Pertamina telah menyediakan Motorist dari 220 unit bertambah dua kali lipat menjadi 402 unit yang pemesanannya memanfaatkan fasilitas digital dan menghubungi Call Centre 135. Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 unit naik menjadi 201 unit.

 

“Selain itu, bukan hanya pasokan BBM yang kami jaga, tetapi juga kenyamanan pemudik dengan Rumah Pertamina Siaga karena jalan tol yang cukup panjang disiapkan di 20 titik,” ungkap Nicke.

Dari sisi pengolahan, tutur Nicke, Pertamina juga melakukan perencanaan untuk pemeliharaan kilang dan telah selesai sebelum Ramadan. Seluruh kilang telah siap 100% memproduksi sesuai kapasitasnya dan dapat menambah produksi Gasoline dan Avtur.

“Produk-produknya kita sesuaikan di mana Gasoline ditambah, Gasoil sedikit dikurangi dan Avtur kita tambah. Sehingga tambahan untuk Satgas RAFI ini bisa dipenuhi dari kilang dalam negeri,” katanya.

Pada sisi transportasi Kapal, Pertamina berupaya menjaga mulai dari jumlah kapal sesuai kebutuhan, kondisi kapal sesuai spesifikasi, dan pengaturan jadwal distribusinya. Jumlah kapal yang disediakan untuk mengangkut produk, sebanyak 297 unit. Untuk mendukung Satgas RAFI, Pertamina menambah jumlah kapal pengangkut BBM, Avtur dan LPG sebanyak 5 unit sehingga total mencapai 302 unit.***

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x