Network
KabarDKI.com - Sebuah video viral memperlihatkan aksi brutal anak polisi Aditya Hasibuan membuat Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni buka suara. Selain itu, Sahroni menyoroti perilaku orang tua pelaku yakni AKBP Achiruddin Hasibuan yang diduga bertindak arogan di jalanan dengan menggunakan motor gede atau moge Harley Davidson.
Ahmad Sahroni buka suara dengan mengunggah video pria yang melakukan aksi akrobatik dengan berdiri di atas motor. Diduga itu merupakan Achiruddin Hasibuan 'beratraksi' di atas motor gede miliknya.
Sebagai Ketua Umum Harley Davidson Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni, akan memberikan sanksi tegas jika pengendara yang melakukan aksi tersebut ialah Achiruddin.
Baca Juga: Dugaan Artis Insial R dalam Pusaran Kasus Rafael Alun Trisambodo, Begini Kata Ahmad Sahroni
"Kalo bener anak HDCI @hdcimedansumut maka saya sebagai Ketua Umum meminta kepada ketua HDCI sumut untuk mencabut kartu anggota nya. Dan mengimbau kepada semua temen2 HDCI WAJIB Ramah dan Santun di Jalan. AKBP Achiruddin Hasibuan, Ayah dari pelaku penganiaya, kerap pamer moge di Instagram.!!,"tulis Ahmad Sahroni dikutip dari akun Instagramnya Rabu 26 April 2023.
"AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumut, sekaligus ayah dari pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa kerap pamerkan Motor gede (moge) di akun Instagram pribadinya. Bahkan, ada postingan yang tidak patut untuk dicontoh, sebab ia tampak berdiri saat mengendarai moge, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan dirinya maupun orang laen," tambah Sahroni.
Saat ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut resmi menahan Aditya Hasibuan (19 tahun), pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Baca Juga: Sosok Aditya Hasibuan Anak Polisi Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Bernama Ken Admiral
Penahanan terhadap Aditya Hasibuan dilakukan pada Selasa malam, 25 April 2023. Semenetara ayah pelaku merupakan perwira menengah (Pamen) polisi berpangkat juga dilakukan penahanan di tahanan khusus Bidang Propam Polda Sumut.
"Orang tua terlapor (AKBP. CH) akan ditempatkan khusus di Propam Polda Sumut, malam ini juga," ucap Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol. Armia Fahmi dalam jumpa pers di Mako Polda Sumut, Selasa malam, 25 April 2023.
Berdasarkan informasi, kejadian penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember 2022, sekitar pukul 02.30. Berawal dari kaca spion mobil korban diduga dirusak oleh pelaku Aditya Hasibuan.
Kemudian, Ken Admiral mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Ketika di rumah oknum polisi perwira menengah, korban merupakan mahasiswa yang tinggal di Kota Medan, dianiaya secara membabi buta, hingga tersungkur berdarah-darah. Lebih sadisnya algi, penganiayaan dilakukan di hadapan orang tua pelaku, yang polisi dan kakaknya.***
