Upaya Mengatasi Polusi Udara Jakarta Perlu Belajar dari Beijing, Ini 3 Langkah Pentingnya

- 23 Agustus 2023, 12:13 WIB
Upaya Mengatasi Polusi Udara Jakarta Perlu Belajar dari Beijing, Ini 3 Langkah Pentingnya
Upaya Mengatasi Polusi Udara Jakarta Perlu Belajar dari Beijing, Ini 3 Langkah Pentingnya /Instagram @polusiudarajakartaburuk/

Pemerintah Indonesia bersama pemerintah DKI Jakarta bisa belajar dari Beijing. Sebab, setidaknya ada 16 PLTU dalam radius 100 km dari wilayah Ibu Kota. Belasan pembangkit tersebut diduga menjadi salah satu biang kerok pencemaran udara di sekitaran Jabodetabek.

 

2. Menghapus dan Membatasi Kendaraan

Ilustrasi kendaraan penyebab polusi udara di Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.
Ilustrasi kendaraan penyebab polusi udara di Kecamatan Cikande Kabupaten Serang. Schwoaze/pexels

Aksi udara bersih atau Clean Air Action Plan Beijing juga menyasar sektor transportasi. Caranya, pihak setempat menghilangkan 2,1 juta kendaraan berpolusi tinggi di jalan dan menggantinya ke kendaraan berbasis listrik (Electric Vehicle/EV).

Selain itu, adanya pembatasan kendaraan pribadi baru di angka 150 ribu unit pada 2017. Pembatasan ini kian ketat pada tahun berikutnya, hingga mencapai 30 ribu–khusus kendaraan berbahan bakar minyak– di 2022.

Di sisi lain, penanganan emisi kendaraan di Jakarta masih berkutat pada pembatasan mobilitas. Sebagai contoh Pemprov DKI menerapkan aturan jalan berbayar yang terus molor sejak sepuluh tahun silam. Ada juga wacana pelaksanaan 4 in 1 atau kewajiban mobil yang melintas diisi empat penumpang.

Di wilayah DKI Jakarta, diketahui ada lebih dari 26 juta kendaraan bermotor di 2022. Angka ini meningkat 4,39% dibanding tahun sebelumnya. Menurut BPS tahun 2022, jumlah sepeda motor sebanyak 17,3 juta dan mendominasi dibanding jumlah jenis kendaraan lain.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier Terbaik Beserta Harga Lengkap Agar Terhindar dari Bahaya Polusi

Untuk pengendalian, pemerintah sebenarnya menggenjot penjualan kendaraan listrik lewat berbagai program subsidi. Sayangnya, program ini masih berjalan lambat dan jauh dari target.

 

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah