Network
KabarDKI.com - Kebakaran terjadi di Bukit Teletubbies di Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh pengunjung yang menyalakan suar atau flare.
Kebakaran ini berawal dari pengunjung yang melakukan foto pranikah atau Prewedding (Prewed) di lokasi Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah TNBTS. Di mana, mereka menggunakan alat flare untuk membuat fotonya semakin terlihat indah menjelang pernikahan.
Hasilnya, Bukan foto yang indah, melainkan bencana kebakaran. Percikan flare tersebut menyulutkan api ke tanaman-tanaman yang ada di sana.
Baca Juga: Luas Kebakaran Hutan di Indonesia Capai 28 Ribu Hektare, Tertinggi di NTT
Kejadian ini membuat 6 orang diamankan dan diperiksa mengenai kejadian kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo. Di mana, akhirnya 1 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menetapkan tersangka berinisial AWEW (41) asal Kabupaten Lumajang sebagai tersangka. Dia sebagai manajer atau penanggung jawab wedding organizer (WO) yang sudah memenuhi dua alat bukti. Sedangkan sisanya masih jadi saksi dan tidak menutup kemungkinan naik sebagai tersangka.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menjelaskan kronologisnya bahwa kebakaran disebabkan oleh flare asap yang gagal menyala dan meletup. Dalam pemotretan Prewed ini ada lima flare asap yang dinyalakan, namun hanya empat yang berhasil.
"1 flare gagal dinyalakan ini kemudian terjadi letupan. Dari letupan itulah yang membakar padang Savana ini," ujar Wisnu dalam keterangannya.
Kebakaran tersebut melahap setidaknya sekira 50 hektare (ha) di padang savana ini. Bahkan menimbulkan asap cukup tebal.
