INA dan DBJ Kolaborasi Jajaki Peluang Investasi Hybrid Capital Solutions

- 9 November 2023, 15:50 WIB
INA dan DBJ
INA dan DBJ /Dok. INA

KabarDKI.com - Indonesia Investment Authority (INA) dan Development Bank of Japan Inc. (DBJ) mengumumkan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan lanskap keuangan Indonesia dengan memanfaatkan investasi hybrid capital solutions.

Kemitraan strategis ini diposisikan untuk memberikan kontribusi signifikan melalui pendekatan yang dinamis dan fleksibel, yang mencakup solusi permodalan dan pembiayaan pertumbuhan di Indonesia.

“Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan DBJ dalam kemitraan penting ini. Upaya ini sejalan dengan mandat INA untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," ujar Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 November.

Baca Juga: Bank DKI Mengajak Pelajar Agar Terlatih Mengelola Keuangan Lewat KEJAR

INA dan DBJ telah menandatangani Investment Framework Agreement, memperkuat komitmen mereka untuk melakukan investasi bersama yang berpedoman pada kriteria kelayakan yang disepakati bersama, yang bertujuan untuk memberikan pengembalian modal yang optimal dengan risiko terukur, sekaligus memfasilitasi kolaborasi lintas negara antara Jepang dan Indonesia.

INA dan DBJ siap untuk menjajaki peluang investasi bersama dalam bidang hybrid capital solutions di Indonesia, baik secara langsung atau melalui afiliasinya. Upaya-upaya ini akan dilakukan dengan kepatuhan ketat terhadap kebijakan internal masing-masing pihak dan peraturan perundang-undangan.

"Dengan diperkenalkannya fokus terbaru INA pada investasi hybrid capital solutions, kami ingin membekali bisnis lokal dengan alat finansial yang diperlukan, agar dapat berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan. Bersama-sama, kami siap menawarkan solusi praktis kepada pasar dan memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk naik ke level yang lebih tinggi," ujarnya.

Hybrid capital solutions adalah sebuah industri yang sedang berkembang, dan semakin mendapatkan perhatian di kawasan Asia-Pasifik. Kolaborasi INA-DBJ ini merupakan tanggapan strategis atas permintaan akan hybrid capital solutions yang semakin meningkat di Indonesia, dimana permintaan pembiayaan korporasi terus meningkat dan memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan.

Data Bank Indonesia mencatat, Indonesia memiliki pasar kredit dengan nilai sekitar USD400 miliar, menunjukkan permintaan yang kuat terhadap struktur pendanaan non-tradisional yang dapat mengakomodir kebutuhan modal yang dinamis dan seringkali kompleks di pasar.

Halaman:

Editor: Fareri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah