Dinas Kesehatan DKI Jakarta Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah DBD

- 22 April 2024, 17:09 WIB
Gejala DBD saat ini beda dengan yang dulu, mirip dengan flu
Gejala DBD saat ini beda dengan yang dulu, mirip dengan flu /Pixabay/FotoshopTofs/

KabarDKI.com - Merebaknya demam berdarah di wilayah Jakarta membuat Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk. Hal tersebut untuk mencegah semakin merebaknya demam berdarah di Jakarta.

Menurut data hingga 16 April 2024 sudah enam orang yang meninggal dunia akibat demam berdarah. Selain mengimbau warga untuk melakukan 3M Plus (Menguras, menutup, mendaur ulang), Dinas Kesehatan juga mengumbau warga untuk menabur larvasida atau memelihara ikan pemakan jentik di tempat yang sulit dikuras.

Baca Juga: Cegah Stunting, Hindari Pernikahan Dini

"Upaya pencegahan DBD seperti melakukan identifikasi tempat-tempat penampungan air (container) yang ada di area pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati seperti dikutip dari Antara.

"Kemudian mendaur ulang, yakni menggunakan kembali barang-barang yang tidak terpakai atau sudah terpakai menjadi barang berguna lainnya sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk," tambah Ani.

Kegiatan lain yang bisa mengurangi populasi nyamuk atau menghindari gigitan nyamyk yakni menutup lubang-lubang atau cerukan pada celah pohon. Lalu mengganti air di vas bunga, tempat minum burung, atau tempat-tempat sejenis dengan frekuensi seminggu sekali.***

Editor: Endah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x