Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang

- 24 April 2024, 07:51 WIB
Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang
Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang /Kemnaker

KabarDKI.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kerja sama bilateral dengan Pemerintah Jepang di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk partisipasi pada Program tenaga kerja berketerampilan spesifik atau Specified Specified Skilled Workers (SSW) dan program magang baru.

Upaya tersebut ditandai dengan pertemuan bilateral antara Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Presiden of Japan International Cooperation Agency (JICA), Akihiko Tanaka, Senin (22/4/2024) di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: PLN Nusantara Power Sukses Kurangi 17 Juta Ton Emisi CO2

Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikenal dengan program Transformasi Balai Latihan Kerja.

"Kami bermaksud mengembangkan dan meningkatkan fungsi BPVP, sehingga dapat mencakup tidak hanya program pelatihan kerja bagi pekerja lokal, tetapi juga pelatihan kerja bagi para calon pekerja migran, sehingga program
pelatihan kerja juga mencakup program pelatihan budaya dan bahasa," ucapnya.

Melalui pengembangan tersebut, diharapkan fungsi balai yang meliputi skilling, reskilling, dan up-skilling ini dapat lebih memberikan manfaat bagi para calon pekerja dan pekerja.

Sementara pada program SSW, ia mengatakan, saat ini Pemerintah Indonesia dengan Jepang berupaya menyusun langkah-langkah strategis sebagai solusi untuk menambah jumlah pengiriman peserta SSW, khususnya dari Indonesia untuk pengembangan ekonomi dan SDM kedua negara melalui pertukaran SDM terampil.

Baca Juga: Berikut Cara Daftar Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024

Dalam pertemuan yang kondusif ini juga dibahas berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para pekerja Indonesia termasuk penataan sistem uji kompetensi yang bisa dilaksanakan di Indonesia. Bahkan menurut Anwar juga dimungkinkan adanya pengakuan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x