Profil dan Kisah Inspiratif Dian David Michael Jacobs yang Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun

- 28 April 2023, 11:27 WIB
Profil dan Kisah Inspiratif Dian David Michael Jacobs yang Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
Profil dan Kisah Inspiratif Dian David Michael Jacobs yang Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun /IST


KabarDKI.com - Kabar Dian David Michael Jacobs meninggal dunia pada Jumat 28 April 2023 menjadi kehilangan besar bagi Indonesia dan DKI Jakarta, terutama di bidang olahraga. Sosok yang biasa dipanggil dengan David Jacobs adalah pemain Para Tenis Meja yang mewakili Tanah Air di berbagai turnamen, termasuk Paralimpiade Tokyo 2020.

Dian David Michael Jacobs lahir di Makassar pada 21 Juni 1977. Ia merupakan salah satu penyandang disabilitas yang memiliki masalah fungsional di salah satu lengannya. Meski demikian, itu membuatnya harus hidup dengan salah satu anggota tubuh.



Kisah Inspiratif Dian David Michael Jacobs

Presiden Joko Widodo bermain tenis meja dengan atlet saat mengunjungi Pelatnas atlet Asian Para Games 2018
Presiden Joko Widodo bermain tenis meja dengan atlet saat mengunjungi Pelatnas atlet Asian Para Games 2018 Antara/Mohammad Ayudha

Baca Juga: Atlet Tenis Meja Paralimpiade asal DKI Jakarta Dian David Michael Jacobs Tutup Usia 

Di tengah keterbatasannya, Dian David Michael Jacobs tak patah arang untuk berbuat sesuatu bagi Indonesia. Usaha Dian David akhirnya berhasil dan layak jadi kisah inspiratif, karena sekarang ia adalah salah satu atlet andalan Indonesia.

Tercatat, Dian David Michael Jacobs pernah mempersembahkan gelar untuk Tanah Air. Catatan gemilangnya yaitu medali emas di SEATTA Games Singapura pada tahun 2001, medali perunggu Paralimpiade London 2012 dan yang terbaru adalah medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.


Profil Dian David Michael Jacobs dan Perjalanan Karier

Dian David Michael Jacobs meninggal dunia
Dian David Michael Jacobs meninggal dunia Antara

Dian David Michael Jacobs awalnya merupakan atlet tenis meja yang giat bermain sejak usia 10 tahun dan berhasil merengkuh berbagai prestasi. Sambil berkuliah di Fakultas Ekonomi Perbanas, ia pernah meraih medali emas di SEATTA Games Singapura pada tahun 2001.

Dian David Michael Jacobs terus menunjukkan kebolehannya di berbagai kompetisi di Asia. Tercatat, ia pernah bermain di SEA Games Vietnam pada tahun 2003, SEA Games Filipina 2005 dan SEA Games Thailand 2007. Pada tahun 2004, David juga pernah menang kompetisi tenis meja di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Usai kemenangan itu, David diangkat menjadi karyawan di Departemen Olahraga Nasional dan pada tahun 2008 David menjadi pelatih tenis meja Indonesia. Namun, pada akhir tahun 2009, dirinya mulai bermain di turnamen para tenis meja.

Pada tahun 2010, Dian David Michael Jacobs juga tercatat menjadi anggota Komite Paralimpiade Nasional (NPC). Di tahun yang sama, David memberanikan diri langsung mengikuti turnamen Para Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Padahal, Dian David Michael Jacobs hanya memiliki waktu latihan selama satu bulan sebelum turnamen berlangsung. Namun, hasil manis justru dicapai Dian David, ia berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Karier Dian David Michael Jacobs di para tenis meja semakin menjanjikan. Dimana ia berhasil meraih medali emas di Thailand, perak di Beijing, perunggu di Republik Ceko, perak di Inggris dan medali emas lagi di Taiwan.

Baca Juga: Profil Singkat Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Karena Kecelakaan

Tahun berikutnya di ASEAN Para Games Surakarta 2011, Dian David Michael Jacobs berhasil menyabet tujuh medali emas. Prestasi demi prestasi terus diraih, pada tahun 2012, tercatat ia berhasil meraih medali perunggu di Paralimpiade London 2012.

Selain itu, David juga sempat berduet dengan Komet Akbar di gelaran Protour Paratable Tennis Liknano Terbuka di Italia. Pada turnamen tersebut, David berhasil merengkuh dua medali emas saat berlaga sebagai tunggal putra.

Sementara, bersama Komet Akbar, ia berhasil menang dari Belanda dan Republik Ceko. Seiring dengan perjalanan gemilang kariernya, David tidak pernah melupakan dukungan dari orang tuanya.

David berkisah bahwa orang tuanya-lah yang pertama kali melihat bakatnya di olahraga tenis meja. Saat itu, ia bercerita bahwa semuanya berawal dari meja pingpong di sebelah rumahnya saat itu di Batang, Indonesia.

“Mengambil tenis meja dan menjadi atlet hanya kebetulan. Tidak ada anggota keluarga saya yang atlet. Ada meja pingpong di sebelah rumah kami di Batang, Indonesia, dan semuanya dimulai dari sana,” ungka David dilansir dari laman resmi Paralimpiade.

“Saya dan saudara laki-laki saya selalu bermain sepulang sekolah. Orang tua saya melihat bahwa saya memiliki gairah yang lebih besar untuk olahraga dibandingkan dengan saudara laki-laki saya. Jadi mereka mendorong saya untuk mengambilnya lebih jauh,” tambahnya.

Kini Indonesia dan DKI Jakarta berduka atas meniggalnya Dian David Michael Jacobs di usia 45 tahun. Kisah inspiratifnya untuk tidak menyerah meski memiliki keterbatasan layak ditiru oleh banyak anak muda di Indonesia untuk tetap bersemangat.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x