Network
KabarDKI.com - Atlet Indonesia ditargetkan Presiden Jokowi atau Joko Widodo raih lebih dari 69 medali emas dan menduduki peringkat atas pada SEA Games Kamboja 2023.
Memang Indonesia akan memberangkatkan 599 atlet dengan didampingi pelatih dan ofisial sebanyak 230 orang, serta dukungan tim pusat dan tenaga keolahragaan yang terdiri dari dokter paramedis, dan tim pemulihan sebanyak 55 orang. Total, kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023 sebanyak 884 orang.
Baca Juga: Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi 78,5 Persen, Tertinggi dalam 9 Tahun
Presiden Jokowi minta atlet Indonesia meraih emas di atas 69 dan berada di posisi tiga teratas alias satu dan dua.
“Saya minta emasnya di atas 69, peringkatnya juga di atas 3. Pilihannya cuma dua, peringkat satu atau peringkat dua,” kata Presiden Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa 2 Mei 2023.
Kendati demikian, Presiden Jokowi memahami target yang dicanangkan bukanlah sesuatu yang mudah diraih. Namun, ia meyakini seluruh 599 atlet Indonesia di SEA Games Kamboja 2023 sudah memiliki bekal dan kemampuan yang cukup untuk meraih hasil yang lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya di Vietnam.
Baca Juga: Juarai Turnamen di Eropa, Timnas Polo Air Putra Optimis Raih Emas di SEA Games 2023
“Saya lihat atlet di sini telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk nanti berlaga di Kamboja, dan dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini kontingen SEA Games ke-32 di Kamboja tahun 2023 saya nyatakan diberangkatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengatakan Indonesia akan mengikuti 31 cabang olahraga dari total 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games Kamboja 2023.
“Saat ini beberapa cabang olahraga sudah mulai bertanding lebih awal seperti sepak bola kriket dan hoki indoor,” ujar Dito.
Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), SEA Games Kamboja 2023 merupakan sasaran antara untuk meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade yang menjadi target utama, bertepatan dengan tanggal 2 Mei memperingati Hari Pendidikan Nasional.***
