Network
KabarDKI.com - Pulau Untung Jawa merupakan salah satu pulau favorit bagi para pengunjung yang ingin datang ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pulau yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kepulauan Seribu ini menyimpan banyak destinasi pilihan wisata bagi para pengunjung, salah satunya Taman Nemo di Pantai Sakura.
Adalah Sairun yang mengembangbiakkan Clownfish atau dikenal dengan ikan nemo di Pantai Sakura, Pulau Untung Jawa.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu Perkuat Pengawasan
Berawal dari tahun 2021, Sairun yang berprofesi sebagai pemandu wisata selalu membawa para pengunjung untuk snorkeling ke berbagai wilayah di sekitar Pulau Untung Jawa. Namun kerap dikritik karena kehadiran ikan yang tidak banyak.
“Banyak pengunjung yang snorkeling kecewa karena ikannya sedikit untuk dilihat,” kata Sairun, Senin (12/06/2023).
Melihat kondisi ini, Sairun mulai mencoba mengembangbiakkan ikan nemo dengan mengambil anemon di wilayah Pulau Bokor dan Pulau Rambut.
Baca Juga: Kebakaran Restoran 212 di Kelapa Gading, 20 Petugas Gulkarmat Turun Padamkan SI Jago Merah
“Anemon merupakan rumah bagi ikan nemo, namun tidak mudah mengembangbiakkan, harus kita jaga betul. Kebetulan saya juga mengembangkan terumbu karang di Pantai Sakura,” jelasnya.
Setelah berhasil mengembangkan anemon di area terumbu karang, Sairun mulai mencari ikan nemo di wilayah Pulau Bokor dan Pulau Rambut dan berhasil mendapatkan 50 ekor.
Ikan nemo ditempatkan di dua lahan seluas 20x20 meter persegi untuk dikembangbiakkan, sehingga memudahkan para pengunjung yang ingin melihat lebih dekat ikan nemo.
“Ada dua lahan yang luasnya 20x20 meter persegi, satu kedalaman maksimal 1 meter untuk pengunjung anak-anak, satu lagi kedalaman 2 meter untuk pengunjung dewasa. Kini jumlah ikan nemo sudah ada 300 ekor,” tutur Sairun.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke Taman Nemo milik Sairun, akan dikenakan biaya Rp. 50 ribu dengan fasilitas dokumentasi dan perlengkapan snorkeling.
“Dengan kehadiran Taman Nemo ini, para pengunjung semakin sadar untuk menjaga lingkungan dan menambah destinasi wisata di Pulau Untung Jawa,” tambah Sairun.***
