Network
KabarDKI.com - Wacana menduetkan Anies Baswedan (Anies) dan Tri Risma Harini (Risma) di Pilkada DKI dinilai bisa menjadi pasangan cagub-cawagub yang punya peluang besar untuk menang dan akan sulit dilawan. Hal ini disampaikan Koordinator Nasional Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD) Miftahul Arifin, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Bisakah Pelantikan Prabowo-Gibran Dipercepat? Ini Tanggapan Partai Demokrat
"Anies dan Risma memiliki pengalaman memimpin di pemerintahan. Anies pernah di eksekutif sebagai mantan Gubernur Jakarta. Dan Risma pernah jadi wali kota Surabaya 2 periode dan keduanya sama-sama pernah jadi Menteri," ungkap pria yang biasa disapa Miftah.
Menurutnya, saat ini Anies masih merupakan figur terkuat di Jakarta. Ia juga jadi representasi tokoh cendekia yang sudah berpengalaman baik nasional maupun internasional ditambah lagi punya kedekatan dengan berbagai tokoh di Jakarta.
"Sedangkan Risma memiliki kekuatan di kelompok wong cilik sebagai representasi PDIP, tentu ini bisa melengkapi ceruk pemilih Anies jika keduanya berpasangan,” jelasnya.
Lanjut dia, duet Anies-Risma juga menjadi peningkatan kesadaran gender serta keterwakilan perempuan di kepemimpinan politik.
Baca Juga: Putusan MA Soal Batasan Umur Kepala Daerah, PSI: Tidak Ada Kaitannya dengan Kaesang Pangarep
"Dengan begitu keterwakilan perempuan di kepemimpinan politik lebih banyak, dapat memberikan contoh dan inspirasi bagi perempuan lainnya untuk terlibat dalam politik," terang Miftah.
Selain itu, duet ini akan menghapus jejak kadrun dan kampret dan akan menjadi duet manis karena akan menyatukan PKS dan PDIP.
