Abdur Arsyad Menentukan Pilihannya kepada AMIN di Pilpres 2024, Ini Alasan yang Buat Jatuh Cinta

- 28 Januari 2024, 09:00 WIB
Abdur Arsyad Menentukan Pilihannya kepada AMIN di Pilpres 2024, Ini Alasan yang Buat Jatuh Cinta
Abdur Arsyad Menentukan Pilihannya kepada AMIN di Pilpres 2024, Ini Alasan yang Buat Jatuh Cinta /Instagram.com/abdurarsyad

KabarDKI.com - Komika Abdur Arsyad menentukan pilihannya kepada pasangan calon nomor urut 01 AMIN, Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Sosok asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu jatuh cinta dengan gagasan yang dilakukan oleh Anies ketika berkampanye.

Dukungan kepada AMIN, sempat diserukan oleh komedian lainnya seperti David Nurbianto, Sammy Notaslimboy, dan Syukron Djamal. Kali ini Abdur Arsyad menentukan pilihannya kepada paslon 01 dari tiga kandidat yang tersedia pada Pilpres 2024.

"Mari menuju demokrasi Indonesia yang lebih baik," tulis Abdur dalam caption video di Instagramnya dikutip KabarDKI, Minggu (28/1).

Baca Juga: Abdur Arsyad Hadiri Aksi 17 Tahun Kamisan di Depan Istana Negara: Jangan Pernah Sendiri!

Abdur Arsyad menceritakan bahwa belakangan dirinya kerap memposting kegiatan paslon nomor 01 di media sosial. Bahkan banyak yang bertanya kepadanya kenapa memilih Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar.

"Teman-teman kenapa saya pilih AMIN, pertama itu track record. Ini tidak bisa dibohongi dengan narasi, potongan video dan segala macam, bisa googling bagaimana 23 janjinya Anies Baswedan di DKI Jakarta ia kerjakan. Persoalan puas atau tidak puas kembali ke tiap individu masing-masing," ujar Abdur.

Dampak yang dirasakan Abdur Arsyad ketika Anies memimpin Jakarta terasa, meski ia bukan warga DKI. Menurutnya, transportasi terintegrasi itu memudahkan masyarakat yang sebelumnya menjadi persoalan.

Kemudian Abdur Arsyad juga menambahkan alasan kenapa memilih AMIN. Dirinya suka dengan gagasan Anies ketika berkampanye 'Desak Anies'. Ia menilai inilah wajah demokrasi sesungguhnya, para calon pemimpin mengadu ide, mengajak masyarakat berdialog. Bukan dengan cara-cara lama yang berkampanye bagi kaos, makan-makan, berjoged dan bagi-bagi hadiah.

"Teman-teman bayangkan yah, kita sudah melalui banyak pemilu, sering kita disuguhi dengan model kampanye yang usang begitu, monolog satu arah. Kita jauh dari cita-cita Demokrasi yang sehat. Lalu sekarang muncul orang ini (Anies Rasyid Baswedan) dengan kampanyenya Desak Anies. Dia bikin kampanye dua arah, dialog. Kita di sana itu boleh bertanya, kritik, dia buka selebar-lebarnya," papar Abdur Arsyad.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x