FFI 2024 Lakukan Sistem Penjurian Hibird, Kombinasi Pemungutan Suara dan Diskusi

- 24 April 2024, 07:59 WIB
FFI 2024 Lakukan Sistem Penjurian Hibird, Kombinasi Pemungutan Suara dan Diskusi
FFI 2024 Lakukan Sistem Penjurian Hibird, Kombinasi Pemungutan Suara dan Diskusi /Arman Febryan

KabarDKI.com - Festival Film Indonesia (FFI) 2024 telah melewati sejumlah tahapan. Pada penyelenggaraan FFI 2024, sistem penjurian hibrid yang mengombinasikan penilaian kuantitatif (lewat pemungutan suara) dan penilaian kualitatif (lewat diskusi) akan dipertahankan.

Sistem penjurian dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2024 ini cukup komprehensif, representatif, dan partisipatif yang melewati sejumlah tahapan mulai dari tahap rekomendasi oleh asosiasi profesi perfilman, tahap nominasi oleh Akademi Citra (insan film peraih Piala Citra) hingga tahap penentuan pemenang oleh Dewan Juri Akhir yang merepresentasikan profesional/pembuat film dan mereka yang menjadi bagian dari ekosistem perfilman dengan beragam latar profesi.

Baca Juga: Film Horor Temurun Penuh Adegan Mencekam, ada Perempuan Berdarah dengan Wajah Penuh Luka

Publik juga akan terlibat yang difasilitasi oleh teknologi internet untuk mengungkapkan preferensinya terhadap film Indonesia.

“Dengan demikian, sistem penjurian yang melibatkan asosiasi profesi dan Akademi
Citra tersebut menjunjung prinsip demokrasi dan penghormatan terhadap profesionalisme serta dedikasi para insan film. Sementara itu, peran Dewan Juri Akhir dalam penentuan pemenang menempatkan film sebagai produk budaya yang
dinilai secara kualitatif. Sedangkan keterlibatan publik bisa menumbuhkan partisipasi serta perluasan apresiasi terhadap film Indonesia,” ujar Ketua Bidang Penjurian FFI 2024–2026 Budi Irawanto.

Baca Juga: Jadi Ketua Komite FFI 2024–2026, Ario Bayu: Belajar Sejarah Masa Lalu

Lebih lanjut, Budi menekankan, “Sistem penjurian menjadi bagian dari upaya bersama untuk semakin memperkuat ekosistem perfilman kita agar lebih solid dan padu,” katanya.

Anggota Dewan Juri Akhir akan dipilih oleh Komite FFI 2024–2026 berdasarkan masukan dari asosiasi-asosiasi profesi perfilman. ***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x