Untuk mencapai kecepatan 385 kilometer per jam, pengoperasian CIT akan terus ditingkatkan tiap hari. Perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengetesan integrasi sistem sarana dan prasarana. Seluruh aspek juga akan dicek apakah fungsinya normal dan dapat dilalui KCJB dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: RUPS Tahunan, PEPC Tunjukkan Kinerja Positif
Proses Uji Coba Kereta Cepat
Untuk proses uji coba kereta cepat Dwiyana menyebutkan, tiap rangkaian CIT atau kereta inspeksi KCJB terdiri dari delapan kereta. Fungsi berbagai kereta terdiri atas kereta satu untuk untuk kebutuhan pengujian lintasan, kereta dua untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi, kereta tiga untuk fungsi listrik aliran atas atau overhead catenary system (OCS).
Selanjutnya, kereta empat dan tujuh untuk ruang kerja, kereta lima berfungsi sebagai restorasi, kereta enam merupakan ruang pertemuan, dan kereta delapan untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda.
Pelaksanaan testing and commissioning KCJB, kata Dwiyana, akan terus dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor dan konsultan independen.
"Kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibangun dalam kondisi siap dioperasikan,"jelasnya.***