Produk Perikanan Indonesia Mejeng di WOAH

- 3 Juni 2023, 17:28 WIB
Produk Perikanan Indonesia Mejeng di WOAH
Produk Perikanan Indonesia Mejeng di WOAH /Dok.KKP

Tari menambahkan, pertemuan lain yakni Rusia terkait permintaan percepatan proses registrasi UPI baik yang baru diusulkan maupun yang lama namun sudah melakukan tindakan perbaikan. Sementara untuk Meksiko, BKIPM meminta mereka membuka kembali ekspor udang Indonesia ke pasar Meksiko.

 Baca Juga: KKP Genjot Produksi Ikan Kakap di Aceh untuk Memupuk Semangat para Pembudidaya

"Untuk Singapura kami menyampaikan informasi regulasi Indonesia terkait pemasukan media pembawa dan hasil perikanan dan daftar penyakit ikan karantina, rencana pelaksanaan inspeksi/remote inspection, serta kunjungan ke Singapura dalam kerangka kerjasama Agriculture Working Group (AWG) Indonesia-Singapura," urai Tari.

Sebagai informasi, forum WOAH di Paris, Prancis ini memiliki sejumlah agenda yang terdiri dari 4 plenary session antara lain membahas tentang Annual Report Tahun 2022, diskusi panel oleh beberapa organisasi internasional dengan topik One Health Approach, Antimicrobial Resistance; Strategic Planning and Performance Monitoring of Animal Health Interventions. Kemudian forum yang berlangsung 21-25 Mei 2023 ini juga membahas persoalan Current Animal Health Situation Worldwide; Amandemen terhadap Aquatic Animal Health Code dan Manual Diagnostic Test for Aquatic Animals; serta adopsi resolusi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir. Proses tersebut dimulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen.

Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu, dan bebas mikroplastik.***

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x