Network
KabarDKI.com - Petani yang terdampak El Nino akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah. Hal ini tengah dipastikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Presiden Jokowi atau Joko Widodo.
Adapun BLT yang dikeluarkan pemerintah yaitu untuk para petani yang gagal panen akibat fenomena El Nino. Langkah ini tengah dibicarakan ketika Menko PMK melakukan rapat terbatas bersama presiden Jokowi.
"Kemarin kan Pak Presiden mengadakan Ratas membahas tentang mengantisipasi El Nino kan. Kita sudah dipetakan. Termasuk kita juga akan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dalam kaitan dengan pembiayaan. Seperti kemarin Pak Presiden kan sudah menyetujui untuk sawah-sawah yang puso akibat banjir, yang kemarin, nanti akan ada bantuan kepada mereka,” ujar Muhadjir kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
Baca Juga: Hadapi Dampak El Nino, Stok Pangan DKI Jakarta Aman
BLT petani ini didukung lewat Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2015 telah membuat Asuransi Usaha Pertanian dengan tujuan memberikan ganti rugi terhadap petani yang areal tanaman padinya mengalami kerusakan minimal 70%. Namun, masih ada petani yang belum mengetahui akan informasi ini.
“(Pemerintah siapkan bantuan) tunai. Untuk meringankan beban (petani). Karena sebetulnya sudah ada asuransi kan. Tapi sangat terbatas belum tersosialisasi dengan baik di beberapa kabupaten kota,” papar Muhadjir.
Baca Juga: Petani Panen Raya, Johan Rosihan: Harga Tingkat Petani Anjlok, Beras di Pasaran Tinggi!
Bahkan, Muhadjir memberi contoh ketika kunjungan kerja di Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu lalu, dimana petani sudah diasuransikan sehingga apabila terjadi gagal panen akan terbantu dengan asuransi.
“Kecuali beberapa Provinsi ya kemarin saya waktu ke Sulut, berdasarkan penjelasan pak Gubernur para petani sudah diasuransikan sehingga kalau ada puso itu langsung bisa di-handle oleh pihak asuransi," jelas Muhadjir.
