MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia

- 12 Oktober 2023, 07:41 WIB
MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia
MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia /

KabarDKI.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meluncurkan koperasi ekosistem digital pertama di Indonesia bernama Koperasi Multi Pihak (KMP) Tumbuh Bersama Pembudidaya (Koperasi TBP) yang tergabung dalam ekosistem digital (platform) eFishery.

KMP menjadi ekosistem yang mencakup investor, funder, partners (suplier, agen pakan, pabrik pakan, dan sebagainya), buyer, eFisherian, hingga para petambak dan pembudidaya ikan dan udang.

"Dari suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak pihak, memang paling cocok digunakan koperasi multipihak. Sehingga, sirkular ekonomi akan lebih optimum dimanfaatkan untuk memperbesar seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis ini," kata MenkopUKM, Teten Masduki, pada acara peringatan HUT ke-10 eFishery bertema “10th AnniFishery” di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10).

Baca Juga: Shopee 10.10, Cuma Tanggal 9-10 Oktober 2023, Ikuti Flash Sale 10 Ribu Motor dan Mobil

Menteri Teten menegaskan pihaknya akan terus mendukung perkuatan ekosistem sektor produksi perikanan di eFishery, karena melibatkan para petambak kecil dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. "Dengan aplikasi digital, eFishery bisa mengonsolidasi dan mengagregasi produk, menghubungkan ke market, hingga ke pembiayaan," kata MenKopUKM.

Oleh karena itu, lanjut Menteri Teten, Indonesia harus lebih banyak melakukan transformasi digital di sektor produksi. "Di sektor ini kita memiliki keunggulan domestik, dan eFishery jangan bermain hanya di level nasional saja, tapi harus menjadi pemain dunia untuk udang dan ikan air tawar lainnya," kata Menteri Teten.

Bagi MenKopUKM, dengan teknologi digital, bukan tidak mungkin bagi eFishery untuk melakukan penetrasi di luar Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia mempunyai skema pembiayaan melalui KUR Kluster dan pembiayaan koperasi yang bisa dikombinasikan.

"Asalkan masuk ekosistem dan kluster eFishery, bank penyalur KUR akan lebih mudah menyalurkan ke petambak kecil untuk memperluas lahan tambaknya agar skala ekonominya lebih besar," ucap Menteri Teten.

Dalam pengembangan Koperasi TBP, MenKopUKM menyebutkan, koperasi sebagai supply chain, dimana produk pembudidaya dipasarkan secara kolektif melalui koperasi. Koperasi juga sebagai penyedia tahapan awal (first mile supply) dalam mendistribusikan komoditas pembudidaya dan petambak.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x