MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia

- 12 Oktober 2023, 07:41 WIB
MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia
MenKopUKM Luncurkan KMP Berbasis Ekosistem Digital Pertama di Indonesia /

Selain itu, koperasi bisa sebagai upaya desentralisasi dalam mengimplementasikan skema Shared Ownership Assets dengan eFishery. Dan feeder dapat menjadi milik koperasi. Termasuk di dalamnya menyangkut revenue sharing dengan konsep SHU.

Bahkan, melalui skema Koperasi Multi Pihak, koperasi dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi, mencakup langkah pendampingan untuk meningkatkan kapasitas, hingga sebagai agen untuk mendorong digitalisasi pembudidaya/petambak.

Baca Juga: Menuju Masa Depan! Bank Mandiri Orbitkan Kontribusi untuk Negeri di HUT ke-25

"Lebih dari itu, Koperasi TBP juga sebagai agen ekosistem aquaculture berkelanjutan, koperasi sebagai agen penggerak ekonomi berkelanjutan dan pemenuhan kebutuhan pangan, hingga koperasi sebagai wadah implementasi solusi bagi isu lingkungan dan ekonomi hijau," kata Menteri Teten.

Menurut MenKopUKM, kebijakan tentang pengembangan Koperasi Multi Pihak diharapkan dapat menjadi solusi bagi terbangunnya ekosistem di berbagai sektor ekonomi produktif di kalangan masyarakat. Sehingga, potensi dari SDM dalam suatu wilayah dapat bergabung menjadi kelompok-kelompok anggota dalam KMP, apakah menjadi kelompok produsen, konsumen, investor, dan kelompok anggota lainnya.

Ribuan Pembudidaya

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah Amsi El Fatizy mengatakan, eFishery sudah menaungi hampir 200 ribu pembudidaya dan petambak di seluruh Indonesia. Ini menjadikan eFishery sebagai komunitas pembudidaya dan petambak terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang terbesar di dunia.

"Dalam satu dekade ini, kita juga berhasil menjadi distributor pakan dan panen share agregator terbesar di Indonesia," kata Gibran.

Bahkan, eFishery juga menjadi suplier ikan dan udang domestik terbesar di Indonesia tanpa mengolah satu lahan pun karena bermitra dengan petambak, hingga menjual hampir 20 juta kilogram ikan dan udang termasuk di Amerika Serikat dan China.

"Ada ratusan ribu transaksi yang banyak, memposisikan kita sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya teknologi perikanan di dunia yang melewati valuasi 1 miliar dolar AS," kata Gibran. Ia menyebutkan, eFishery berkontribusi hampir 3 persen dari total PDB perikanan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah