Network
KabarDKI.com - Pasca pemilu 2024 beras 5 Kg akan banjiri ritel modern seperti dikatakan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Ia memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram digelontorkan.
Upaya yang dilakukan Bapanas ini guna meredam adanya kenaikan beras yang belakangan terjadi. Arief menjelaskan, sejak kemarin sebanyak 50 ribu ton beras sudah masuk ke Pasar Induk Cipinang, dan tengah proses pengemasan ukuran 5 kg sebelum disalurkan ke ritel modern.
Baca Juga: Harga Beras Kian Melambung, Kapan Turunnya?
"Ini kita menyiapkan beras SPHP 5 kg untuk didistribusikan ke modern market, karena kita harus isi secepatnya total 50 ribu ton sudah diberikan ke food station,"kata Arief kepada awak media.
Kendati demikian, Arief Prasetyo Adi menjelaskan beras 50 ribu ton tidak masuk dalam satu waktu bersamaan. Praktis masih memerlukan waktu sampai rampungnya penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Itu berangsur masuk terus, cetak 5 kg siapin di karung kirim, kalau dikerjain sama sama, ada pedagang Cipinang terutama yang punya mesin ini dikerjain,"tambahnya.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Pastikan Stok Beras Bulog dalam Kondisi Baik
Arief Prasetyo Adi menambahkan, dengan dimulainya penyaluran beras SPHP ini ke masyarakat, diharap mampu mengantisipasi adanya kelangkaan beras yang ada di pasar modern dan mampu stabilkan harga beras di pasar modern.
"Lihat saja, langka tidak, tinggal cetak 5 kg-5 kg kemudian kirim ke super market,"pungkasnya.***
