Network
KabarDKI.com - Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan indeks pembangunan manusia di Jakarta pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 83,55 persen, atau yang tertinggi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Heru Budi pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 kepada pimpinan dan anggota legislatif di rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4).
Baca Juga: Usai Lebaran, Kepulauan Seribu Minim Pendatang Baru
Angka indeks pembangunan manusia tersebut lebih baik ketimbang pencapaian pada tahun 2022 yang hanya 81,65 persen saja. Seluruh indikator pembentuk IPM DKI Jakarta pada tahun 2023 mengalami peningkatan, antara lain Umur Panjang dan Hidup Sehat yang diukur dengan indikator Umur Angka Harapan Hidup mencapai 75,81 tahun.
"Sementara itu, dimensi Pendidikan yang diukur melalui indikator Rata-rata Lama Sekolah, meningkat menjadi 11,45 tahun atau setara kelas XII dan indikator Harapan Lama Sekolah mencapai 13,33 tahun. Adapun dimensi Standar Hidup Layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp 19,37 juta per tahun, meningkat Rp 446.000 (2,36 persen) dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Heru Budi dikutip dari laman resmi Pemprov DKI.
Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD
"Kinerja ekonomi Jakarta sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perekonomian Jakarta tetap tumbuh tinggi, yaitu sebesar 4,96 persen," tambahnya.**
