Pasca Libur Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-8 di Dunia

- 17 April 2024, 07:01 WIB
Polusi Jakarta yang parah telah memunculkan dampak dahsyat yakni ribuan kasus kematian dan kerugian ekonomi yang mencapai trilunan rupiah
Polusi Jakarta yang parah telah memunculkan dampak dahsyat yakni ribuan kasus kematian dan kerugian ekonomi yang mencapai trilunan rupiah /Instagram @greenpeaceid/

KabarDKI.com - Pasca libur Lebaran, kualitas udara Jakarta kembali diselimuti oleh polusi. Menurut situs indeks kualitas udara IQAir, pada hari ini Rabu (17/4) Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk ke delapan di dunia.

Bedasarkan data yang dihimpun dari situs IQAir, Jakarta pagi ini memiliki indeks kualitas udara di angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat. Particulate Matter (PM 2.5) di Jakarta saat ini memiliki nilai 11.4 kali lebih tinggi dari standar kualitas udara WHO.

Baca Juga: Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Masuk Jabodetabek

Tingginya PM 2.5 ini membuat warga disarankan menghindari aktivitas outdoor, mengenakan masker selama di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara kotor, dan menggunakan penyaring udara di dalam ruangan.

Selain Jakarta, kota lain di Asia Tenggara yang memiliki nilai indeks udara buruk pagi ini adalah Chiang Mai, Thailand (posisi 7), Hanoi, Vietnam (posisi 5), dan Yangon, Myanmar (posisi 3).

Sementara untuk kota dengan indeks kualitas udara paling buruk pagi ini di dunia adalah Delhi di India. Kota Delhi memiliki indeks udara mencapai 164.
***

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x