KabarDKI.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta tetap optimistis ekonomi Jakarta bakal terus membaik kendati nantinya sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kadin DKI Diana Dewi. Menurutnya selama dikelola dengan baik maka ekonomi Jakarta semakin maju. Namun, menurutnya tantangan paling besar adalah kesiapan sumber daya manusianya.
Baca Juga: Butuh 14 Tahun untuk Membersihkan Seluruh Puing di Gaza
"Kami sangat optimis Jakarta akan semakin maju, meski tidak lagi menjadi Ibu Kota. Tentu, bila dikelola dengan baik, transparan dan nir korupsi, maka pendapat asli daerah (PAD) bisa melonjak berkali lipat," terang Diana Dewi seperti dikutip dari Antara.
Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada 2023 menurut Badan Pusat Statistik memang cenderung melambat jika dibandingkan dengan tahun 2022. Pada 2023 ekonomi Jakarta bertumbuh 4,96 persen, sementara itu pertumbuhan di 2022 mencapai 5,25 persen.
"Sejak awal memimpin Kadin DKI Jakarta, penyiapan SDM unggul terus dilakukan melalui pelatihan-pelatihan. Juga, memberi ruang pengembangan usaha, baik di dalam maupun luar negeri," tambahnya.
Baca Juga: 12 Remaja Diamankan Polisi Ketika Hendak Tawuran di Jakarta Barat
Sumber daya manusia di Jakarta memang jadi fokus utama untuk dikembangkan menjadi lebih baik ke depannya. Hal itu juga sempat disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang ingin SDM Jakarta "unggul, produktif, dan sejahtera".***