Juventus Terima Hukuman Akibat Kasus Pelecehan Rasial Terhadap Lukaku

- 7 April 2023, 16:05 WIB
Juventus Terima Hukuman Akibat Kasus Pelecehan Rasial Terhadap Lukaku
Juventus Terima Hukuman Akibat Kasus Pelecehan Rasial Terhadap Lukaku /editornews.id/


KabarDKI.com - Operator Liga Italia menjatuhkan hukuman kepada Juventus dengan menutup sebagian tribun selatan stadion Allianz Arena untuk pertandingan Liga Italia. Hal ini akibat kasus pelecehan rasial dari sebagian penggemar Juve terhadap Romelu Lukaku pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Italia melawan Inter Milan Selasa (4/4)

Pelecehan rasial terhadap Romelu Lukaku terjadi sebelum dan saat pemain berpaspor Belgia itu mengeksekusi penalti menjelang pertandingan usai. Gol tersebut sekaligus menyelamatkan Nerazzurri dari kekalahan.

Lukaku kemudian mendapatkan kartu kuning kedua akibat selebrasinya dengan meletakkan jari di depan bibirnya, di depan para penggemar tuan rumah.

 Baca Juga: Diwarnai 3 Kartu Merah, Hasil Leg I Coppa Italia Juventus vs Inter Milan 1-1



Pemain Belgia 29 tahun itu juga dijatuhi skors larangan bermain satu pertandingan akibat kartu merahnya tersebut. Sedangkan gelandang Juventus Juan Cuadrado dan kiper Inter Samir Handanovic juga dijatuhi hukuman akibat bersitegang setelah peluit panjang berbunyi.

Cuadrado dijatuhi skors tiga pertandingan karena mencekik dan memukul Handanovic, sedangkan sang kiper Inter diskors satu pertandingan akibat perannya dalam perselisihan tersebut.

Setelah pertandingan itu, melalui akun Instagram resminya Lukaku menulis "sejarah berulang," sambil menambahi bahwa ia juga mengalami pelecehan rasial pada 2019.

Agensi Lukaku, Roc Nation, membela kliennya tersebut dan mengatakan bahwa para pesepak bola berkulit hitam telah menjadi subyek kebencian pada pertandingan-pertandingan sepakbola profesional.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Inter Milan vs Juventus: Bianconeri Menang 0-1 Lewat Gol Filip Kostic

"Kebencian tersaji dalam bentuk menirukan suara kera, ejekan-ejekan rasial, dan lemparan kulit pisang kepada pemain-pemain terbaik di dunia, seperti yang dilihat oleh seluruh dunia, disaksikan anak-anak, serta disaksikan oleh keluarga para pemain," demikian pernyataan Roc Nation.

"Tidak seorang pun menghadapi konsekuensi apapun untuk sikap buruk ini. Tidak ada yang berubah. Tidak ada tindakan yang diambil," tambahnya.

Federasi sepakbola Italia, FIGC, akan menggemakan kampanye anti diskriminasi bertajuk "UnitiDagliStessiColori ("BersatuMelaluiWarna-warnaYangSama) pada pertandingan-pertandingan di semua level pada akhir pekan ini.

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x