Pembentukan Koalisi Besar Bukan Orkestrasi dari Presiden Jokowi, Kata Sekjen PAN

- 8 April 2023, 18:15 WIB
Pembentukan Koalisi Besar Bukan Orkestrasi dari Presiden Jokowi, Kata Sekjen PAN
Pembentukan Koalisi Besar Bukan Orkestrasi dari Presiden Jokowi, Kata Sekjen PAN /istimewa


KabarDKI.com - Kehadiran Presiden Jokowi atau Joko Widodo pada acara silaturrahmi ramadhan pekan lalu dianggap sebagai orkestrasi membentuk Koalisi Besar oleh beberapa kalangan.

Koalisi Besar ini tergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Lantas Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan Presiden Jokowi tidak turut mengatur pembentukan koalisi besar.

“Tidak ada mengatur-atur, tidak ada. Partai-partai politik, dalam hal ini ketua-ketua umum parpol memiliki independensi untuk bisa menentukan arah perjuangan partainya ke depan,” kata Eddy Soeparno ke awak media di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu 8 April 2023.

 Baca Juga: KIB Ajak PDI Perjuangan, PKB dan Gerindra untuk Gabung Jadi Koalisi Kebangsaan



Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan pembina partai politik untuk seluruh partai politik di Indonesia. Dalam hal ini, jelas Eddy, Jokowi hanya menghendaki pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) dengan suasana damai, lancar, dan tidak ada gejolak yang membahayakan, terutama dari aspek perekonomian.

“Itu saja 'guidelines'-nya,” ucap Eddy.

Terkait dengan koalisi besar yang bertujuan untuk membentuk dua poros dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Eddy menyatakan bahwa sampai saat ini belum dapat disimpulkan karena masih dalam tahapan awal.

“Saya kira kita tidak bisa menyimpulkan segala sesuatu, ya. Tadi saya sampaikan ini kan bagian dari sebuah proses yang kita awali. Dan ini proses yang awal, di tahapan awal,” kata Eddy.

 Baca Juga: Ada Usulan Koalisi Besar, PAN: Terbuka untuk Ada Perubahan



Pernyataan tersebut menanggapi isu koalisi besar yang berada di bawah orkestra Jokowi. Sebelumnya, Jokowi telah menepis pernyataan bahwa dirinya yang mengorkestrasi pembentukan koalisi besar tersebut.

"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, dan untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," tukas Presiden Jokowi usai menghadiri acara silaturahmi Ramadhan yang digelar PAN di Kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu 2 April 2024.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x