Network
KabarDKI.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mengajak Presiden Jokowi atau Joko Widodo berkampanye sepertinya mendapat lampu hijau. Jokowi mengaku dirinya mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku.
Sebelumnya Jokowi menegaskan apa yang disampaikannya soal Presiden boleh kampanye merupakan ketentuan yang ada dalam UU Pemilu.
“Itu yang saya sampaikan ketentuan mengenai UU Pemilu. Jangan ditarik ke mana-mana. Kemudian juga pasal 281 juga jelas, bahwa kampanye, pemilu yang mengikutsertakan Presiden dan Wakil Presiden harus memenuhi ketentuan, tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan, kecuali fasilitas pengamanan, dan menjalani cuti di luar tanggungan negara,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Kaesang Ingin Ajak Sang Ayah Kampanye 'Turun Gunung' Bersama PSI
Lantas, muncul juga ajakan Kaesang kepada ayahnya Jokowi untuk berkampanye dalam Pemilu 2024. Mantan Wali Kota Solo itu pun mengakui jika anaknya berkali-kali mengajak. Namun, Jokowi lantas menjawab mengikuti aturan undang-undang pemilu.
"Oh iya, saya sudah diajak bolak-balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja, Undang-Undang Pemilu saja, (kok) sudah ramai ya," kata Jokowi dinukil dari Antara.
Baca Juga: Jokowi: Menteri Boleh Ikut Kampanye, Paling Penting Presiden itu Boleh Lho Memihak
Awak media kemudian bertanya kepada Jokowi, kapan dirinya akan ikut berkampanye dengan putranya calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi pun tidak membenarkan maupun membantah dirinya memberikan dukungan terhadap pasangan calon tertentu di Pilpres 2024. Ia hanya menekankan bahwa dirinya belakangan ini hanya menyampaikan ketentuan UU Pemilu yang membolehkan Presiden berkampanye.
