KabarDKI.com - Varian Baru COVID-19 Acturus rupanya mulai mengintai. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta minta masyarakat tidak panik.
Mengenai Varian Baru COVID-19 Acturus, Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana memperkuat pemeriksaan genome sequencing untuk semua kasus positif COVID-19 dari laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) dan swasta.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama meminta warga tidak panik serta memperkuat imunitas dengan menerapkan pola hidup sehat dan imunisasi guna mencegah terpaparnya varian baru COVID-19 yakni Acturus.
"Mencegah sakit tetap lebih baik dengan disiplin bermasker, terutama jika sedang sakit atau berdekatan orang sakit.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Pemudik Mulai Padati Terminal Bus Kampung Rambutan
Kasus COVID-19 varian baru meningkat ditemukan di Puskesmas (komunitas) dan level penularan di keluarga yang utama," ujar Ngabila Salama, Senin (17/4).
Ia mengungkapkan, warga yang memiliki gejala terduga COVID-19 atau kontak erat dengan pasien positif segera melakukan pemeriksaan PCR di seluruh puskesmas se-Jakarta secara gratis pada jam kerja.
"Sementara pemeriksaan antigen dapat diperoleh gratis 24 jam di puskesmas kecamatan se-DKI Jakarta," ungkapnya.
Baca Juga: RSUD dan Puskesmas di DKI Jakarta Tetap Buka Selama Libur Idul Fitri 1443 H dan Cuti Bersama 2023