Network
KabarDKI.com - Museum Nasional Kebakaran membuat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim angkat bicara. Menurut Nadiem penyelamatan artefak dan benda-benda bersejarah di Museum Gajah menjadi prioritas utama.
Seperti diketahui, pada Sabtu 16 September 2023 malam, Museum Nasional Kebakaran, pada pukul 20.00 WIB. Bahkan Sudin Gulkarmat menurunkan 52 petugas untuk memadamkan kebakaran yang terjadi tepatnya di gedung A.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan sebanyak mungkin artefak-artefak atau benda-benda bersejarah di dalam ruangan-ruangan yang terdampak oleh kebakaran ini," kata Nadiem ketika konferensi pers di Museum Nasional, Jakarta.
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, 32 Personel Turun Padamkan Si Jago Merah
Nadiem menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi untuk membuat tim gabungan antara tim museum dan pakar-pakar museum yang akan bekerja sama dengan aparat kepolisian serta aparat pemadam kebakaran guna memastikan pencatatan kerusakan benda-benda bersejarah usai tragedi Museum Nasional Kebakaran.
"Juga bisa kita amankan bagi yang bisa diamankan," ujar dia.
Prioritas utama pasca Museum Nasional Kebakaran
Nadiem Makarim menegaskan, satu hal penting yang menjadi prioritas utama adalah keamanan struktural dari gedung-gedung juga ruangan yang terbakar.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Museum Nasional Berasal dari Bedeng Proyek
"Jadi saat ini belum bisa masuk, kita ke dalam untuk melakukan inventarisasi dari barang-barang tersebut karena dari aparat pemadam kebakaran belum disebut aman, yang penting adalah keamanan nomor satu," tuturnya.
Ia menegaskan, kebakaran yang terjadi di Museum Nasional menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi Kemendikbudristek dan juga masyarakat. Pasalnya untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan, Museum Nasional akan ditutup.
"Tentunya tadi kami juga berbicara dengan aparat kepolisian untuk bisa segera melakukan investigasi mengenai apa alasan dan penyebab kebakaran tersebut,"pungkasnya.***
