Kasus DBD Naik Signifikan, Pemkot Jakarta Selatan Lakukan Langkah Ini

- 4 Maret 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi: Berdasarkan catatan Dinkes Provinsi Jawa Barat jumlah kasus DBD sebanyak 5.653 kasus.
Ilustrasi: Berdasarkan catatan Dinkes Provinsi Jawa Barat jumlah kasus DBD sebanyak 5.653 kasus. /Freepik /

KabarDKI.com - Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Selatan yang melonjak signifikan membaut Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengambil langkah-langkah untuk menangani hal tersebut, salah satunya yakni dengan penguatan pengawasan (surveilans) dan penyelidikan epidemologi kasus, serta mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M.

Kasus DBD pada Februari 2024 di Jakarta Selatan memang naik signifikan hingga lebih dari 100 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatatkan 81 kasus, di bulan kedua tahun ini angkanya melonjak menjadi 149 kasus.

"Untuk penanganan DBD terhadap pasien dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai tata laksana klinis," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Dita Fitria, dikutip dari Antara.

Dita juga menegaskan partisipasi masyarakat untuk kembali menerapkan 3M Plus juga sangat penting. Gerakan 3M Plus sendiri yakni menguras, menutup, mendaur ulang plus kegiatan lain yang bisa mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

Secara keseluruhan di Jakarta menurut data hingga 19 Februari 2024 lalu, sudah tercatat ada 627 kasus DBD. Detil sebarannya yakni Jakarta Pusat sebanyak 34 kasus, Jakarta Utara sebanyak 74 kasus, Jakarta Barat sebanyak 208 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 145 kasus, Jakarta Timur sebanyak 161 kasus dan Kepulauan Seribu sebanyak lima kasus.***

Editor: Endah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x