Sidak Takjil, Pemkot Jakarta Pusat dan BPOM Temukan Zat Berbahaya

- 28 Maret 2024, 06:43 WIB
Sidak BPOM dan Pemkot Jakpus
Sidak BPOM dan Pemkot Jakpus /Antara

KabarDKI.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak di kawasan Taman Segitiga, Johar Baru. Pada sidak tersebut ditemukan zat berbahaya pada sebuah makanan.

Sidak ini bertujuan untuk memastikan makanan dan minuman takjil yang dijual selama Ramadhan aman untuk dikonosumsi. Jenis makanan yang diambil sampelnya untuk dicek adalah lontong, tahu, bakwan, dan minuman seperti es sirup. Dari hasil lab, sampel mie pada makanan tauge goreng mengandung formalin.

"Kita lakukan pengambilan 10 sampel. Sayangnya kita masih menemukan satu makanan yang mengandung zat berbahaya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Gintingsaat seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Langkah yang Diambil Pemkot Jakarta Barat untuk Tangani Banjir

Kendati demikian Pemkot dan BPOM tidak memberikan sanksi apa pun kepada pedagang yang kedapatan menjual produk dengan zat berbahaya itu. Mereka hanya memberikan pembinaan agar tidak menjual produk tersebut kedepannya. Selain itu, nanti akan ditelusuri sumber pangan yang mengandung zat berbahaya karena pedangang mengaku tidak tahu karena hanya membeli dari tempat lain.

"Nanti kami akan minta dari Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk membina pedagang agar tidak lagi menggunakan zat berbahaya," tambahnya.***

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x