Meski Warganya Jadi Korban, Inggris Takkan Hentikan Suplai Senjata ke Israel

- 11 April 2024, 10:00 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron. /ANTARA/Anadolu/

KabarDKI.com - Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, menegaskan negaranya tidak akan menghentikan suplai persenjataan kepada Israel. Padahal tekanan untuk menghentikan hal tersebut sudah sangat besar.

Apalagi pada awal April tiga Warga Negara Inggris yang tergabung di organisasi World Central Kitchen menjadi korban tewas karena serangan Israel.

"Dari peninjauan kembali yang kami lakukan, posisi kami tidak berubah soal lisensi ekspor senjata. Ini konsisten dengan saran yang diterima oleh saya dan kementrian," tukas Cameron seperti dikutip dari Reuters.

Bedasarkan data pada 2022 lalu, Inggris memberikan suplai persenjataan ke Israel senilai 42 juta poundsterling. Tiga pekan sebelumnya, tiga mantan hakim senior Inggris bersama dengan 600 anggota profesi hukum meminta kepada pemerintah untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Sejak Oktober tahun lalu serangan Israel ke wilayah Gaza membuat setidaknya 33.360 orang tewas. Tidakan yang banyak dicap sebagai genosida tersebut terus dilakukan Israel bahkan hingga saat ini.***

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x