Network
KabarDKI.com - Dampak boikot terhadap franchise makanan cepat saji McDonald's berdampak besar di Timur Tengah. Terbaru perusahaan asal Amerika Serikat tersebut memilih untuk membeli semua gerainya yang berada di Israel.
Keputusan tersebut tidak lepas dari aksi boikot mengonsumsi produk McDonald's di pasar Timur Tengah. Dikutip dari NPR, di Israel dan berbagai negara Timur Tengah lisensi McDonald's dipegang oleh Alonyal Limited. Di Israel sendiri terdapat total 225 gerai.
Baca Juga: Ramai Boikot Produk Israel, INDEF: Harus Bijak
Gerakan boikot di negara-negara seperti Mesir, Yordania, dan Arab Saudi berdampak sangat besar. Kebetulan di tiga negara tersebut McDonald's juga berada di bawah lisensi Alonyal.
Oleh karena itulah Alonyal memilih untuk menjual kembali lisensi seluruh gerai yang ada kepada pusat. Menurut Maaal.com, dampak dari boykot dan penurunan penjualan membuat nilai perusahaan anjlok hingga USD7 miliar.
Boikot terhadap Mcdonald's terjadi usai mereka terlibat dalam pemberian makanan kepada militer Israel, yang hingga saat ini terlibat dalam genosida di wilayah Gaza, Palestina.***
