BPS: Inflasi Bulan November Masih Didorong Beras

- 1 Desember 2023, 15:58 WIB
BPS: Inflasi Bulan November Masih Didorong Beras
BPS: Inflasi Bulan November Masih Didorong Beras /Pixabay

KabarDKI.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pendorong inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,86 persen pada bulan November 2023 didominasi oleh komoditas beras.

BPS menyebut terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,85 pada November 2022 menjadi 116,08 pada November 2023.

“Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini adalah beras sebesar 0,58 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Oktober 2,56%, Makanan hingga Tembakau Naik Paling Tinggi

Kemudian, komoditas penyumbang utama lainnya adalah cabai merah sebesar 0,19 persen, rokok kretek filter 0,18 persen, cabai rawit 0,10 persen, daging ayam ras 0,09 persen, dan bawang putih 0,07 persen.

Dengan catatan itu, maka inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada November 2023 mencapai 6,71 persen dan memberikan andil 1,72 persen terhadap inflasi umum.

Beberapa komoditas lainnya yang menjadi penyumbang terbesar di inflasi November 2023 adalah emas dan perhiasan dengan andil 0,11 persen serta biaya kontrak rumah 0,10 persen.

Adapun secara wilayah, BPS menyatakan seluruh kota mengalami inflasi, dengan 57 kota di antaranya mencatatkan IHK lebih tinggi dari inflasi nasional.

Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia Alami Inflasi 0,21 Persen di Juli 2023, Penyumbang Terbesar di Sektor Transportasi

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x