Greenpeace Indonesia: Debat Cawapres Luput dari Akar Masalah Lingkungan

- 23 Januari 2024, 09:04 WIB
Greenpeace Indonesia: Debat Cawapres Luput dari Akar Masalah Lingkungan
Greenpeace Indonesia: Debat Cawapres Luput dari Akar Masalah Lingkungan /Dok. Greenpeace Indonesia

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepanjang 2015-2022, angka deforestasi mencapai 3,1 juta hektare. Deforestasi terencana juga mengancam hutan alam Papua yang kini tersisa 34 juta hektare (per 2022).

Baca Juga: Debat Cawapres Cak Imin Kritik Program Food Estate yang Abaikan Petani hingga Rusak Lingkungan

Sepanjang 1992-2019, ada 72 surat keputusan pelepasan kawasan hutan di Tanah Papua yang dibuat Menteri Kehutanan. Total pelepasan kawasan hutan ini seluas 1,5 juta hektare dan 1,1, juta hektare di antaranya masih berupa hutan alam dan gambut.

Selain itu, menurut Greenpeace Indonesia, kebakaran hutan dan lahan gambut juga masih terjadi tiap tahun. Tercatat pada 2023, angka kebakaran lahan dan hutan mencapai 1,16 juta hektare, sayangnya hal ini luput dari pembahasan debat cawapres.

Debat Cawapres Tak Singgung Masyarakat Pesisir

Greenpeace Indonesia juga menilai debat Cawapres juga tidak menyinggung persoalan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Dimana tempat tinggalnya rentan tenggelam karena kenaikan muka air laut.

“Perspektif para kandidat dalam isu lingkungan hidup dan sumber daya alam masih bias darat. Memang ada yang menyinggung tentang masyarakat pesisir dan nelayan, tapi mereka tidak menjabarkan bagaimana agenda mitigasi dan adaptasi iklim bersama warga yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau kecil–yang makin terjepit dampak krisis iklim. Fakta lainnya, keanekaragaman hayati laut Indonesia juga terancam dengan praktik ekonomi ekstraktif dan tekanan pembangunan berbasis darat. Padahal Indonesia telah berkomitmen untuk melindungi 30 persen kawasan dan keanekaragaman hayati laut kita pada 2030,” kata Khalisah Khalid, Ketua Kelompok Kerja Politik Greenpeace Indonesia.***

Halaman:

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah