Network
KabarDKI.com - Bulan puasa berapa hari lagi, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin meminta Perumda Pasar Jaya untuk proaktif dalam menyukseskan program pangan murah. Langkah ini dilakukan agar penerimanya dipermudah.
Berdasarkan keputusan Muhammadiyah menjatuhkan bulan puasa pada 11 Maret 2024. Sedangkan Pemerintah, untuk awal Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 12 Maret 2024, ini dilihat berdasarkan kalender hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Pihak komisi B DPRD DKI Jakarta melihat bulan puasa berapa hari lagi, masyarakat bakal menanti program pangan murah dari pemerintah.
Baca Juga: Tema Ceramah Ramadhan Melihat Keutamaan Bulan Puasa Dibanding yang Lainnya
“Akan lebih bagus lagi kalau Pasar Jaya jemput bola. Artinya, para penerima ini didatangi karena datanya sudah ada,” kata Suhud kepada awak media di Jakarta, Sabtu.
Suhud menjelaskan, dengan sistem lama yakni langsung datang ke lokasi juga kurang efektif. Sebab, banyak penerimanya rela mengantre sejak malam hingga siang hari berikutnya.
Menurutnya, mekanisme yang paling baik yakni mengacu pada data penerima sehingga bisa langsung diantarkan ke RT, RW atau aparat sekitar rumah penerima.
Terlebih, adanya peningkatan layanan jemput bola ini mengingat masih banyak masyarakat belum terbiasa dengan sistem antrean daring melalui https://antriankjp.pasarjaya.co.id H-1 sebelum pengambilan barang.
Menurut Suhud, terpenting penerima manfaat bisa mendapatkan pangan murah tanpa harus mengantre panjang. Lantas dia juga menyarankan agar jalur antrean pangan murah bisa dibuat daring maupun luring demi memberikan pilihan yang mudah bagi penerima manfaat.
"Jadi, tidak perlu ngantre di satu titik. Terus terang kita miris melihat masyarakat mengantre begitu,” ujarnya.
