Network
KabarDKI.com - Diresmikan pada 20 Mei 1923, Mestalla adalah yang tertua dari semua stadion La Liga Santander saat ini dan kandang Valencia CF ini telah menyajikan banyak momen spesial selama bertahun-tahun.
Belum ada terlalu banyak pertempuran degradasi, tapi itulah situasi yang dihadapi Los Che julukan Valencia saat ini, keajaiban Mestalla membawa poin dari hasil imbang Valencia melawan Villareal 1-1 pada Kamis malam adalah salah satu yang harus dihargai.
Meskipun Mestalla telah menjadi tuan rumah pertandingan turamen yang epik, semifinal Eropa dan Valencia menjadi juaranya, suasana pada Kamis dini hari adalah salah satu yang paling menggetarkan dan penuh gairah dari semuanya.
Valencia memulai awal yang kuat di babak kedua pada hari Kami, setelah berhasil mempertahankan clean sheet dalam 45 menit pertama melawan tim urutan kelima Villarreal. Setelah André Almeida memiliki peluang emas tujuh menit memasuki babak kedua, namun bolanya melebar ke samping gawang.
Mestalla benar-benar ramai, dengan lebih dari 43.000 pendukung memberikan dukungan kepada para pemain dari tribun. Meskipun Nicolas Jackson yang dengan cermat memanfaatkan bola liar untuk menyepaknya dan melewati Giorgi Mamardashvili dan masuk ke gawang, memberi Villarreal keunggulan beberapa menit setelah tanda satu jam, penonton terus mendukung.
Baca Juga: Mimpi Buruk Chelsea Terus Berlanjut, Potensi Degradasi di Depan Mata
Ada begitu banyak yang dipertaruhkan dalam derby Komunitas Valencia ini, karena The Yellow Submarine berjuang untuk posisi empat besar dan Los Che berusaha menghindari degradasi ke LaLiga SmartBank.
Pelatih dan legenda klub saat ini, Rubén Baraja, sangat menyadari bahwa pertandingan hari itu sangat penting bagi timnya dan tahu bahwa dia dapat mengandalkan dukungan dari tribun penonton.
“Saya mengharapkan suasana yang hebat. Ini adalah derby regional yang sangat penting. Saya pikir kami sedang melakukan yang terbaik di Mestalla dan saya optimis bahwa suasana yang hebat akan tercipta,”kata Baraja.
