Dikritik di Dokumenter Dirty Vote, Begini Tanggapan Bawaslu

- 13 Februari 2024, 18:15 WIB
Daftar tunjangan kinerja (Tukin) Bawaslu terbaru usai disahkan Jokowi H-2 Pemilu 2024
Daftar tunjangan kinerja (Tukin) Bawaslu terbaru usai disahkan Jokowi H-2 Pemilu 2024 /jakartabarat.bawaslu.go.id

KabarDKI.com - Film dokumenter Dirty Vote yang membuat heboh jagat maya juga turut menyenggol Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terkait hal tersebut, anggota Bawaslu, Lolly Suhenty mengucapkan terima kasih.

Lolly mengatakan dirinya sudah menonton film dokumenter yang disutradarai Dandhy Laksono tersebut. Pada dokumenter yang berdurasi nyaris dua jam tersebut, Bawaslu memang disebut sebagai lembaga yang inkompeten selama Pemilu 2024.

Baca Juga: Kapolres Siap Tindak Tegas Para Pengganggu Jalannya Pemilu

"Terima kasih loh. Berarti kami dikritik. Nah, kritik itu bagi Bawaslu, hal yang memang harus kami dengar, ya, supaya meningkatkan kualitas kerja Bawaslu," kata Lolly seperti dikutip dari ANTARA.

"Paling tidak kritik terhadap Bawaslu itu, menit ke-57. Menit ke-57 itu bikin saya gini 'oh iya ya berarti ada hal yang belum tersampaikan ke publik dengan baik, yang itu harusnya clear (jelas) di publik, tetapi ternyata enggak clear di publik'. Itu kan jadi autokritik buat Bawaslu," jelasnya.

Baca Juga: Beredar Buletin KBA News Paper terkait Dukungan Kapolri kepada Prabowo Gibran, Polri: Itu Hoaks

Menurut Lolly, usai menonton tayangan tersebut Bawaslu langsung melakukan komunikasi dengan pihak humas agar informasi lebih bisa disebarkan secara masif. Film Dirty Vote sendiri saat ini sudah ditonton sebanyak lebih dari tujuh juta di Youtube.***

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x