Masalah Tawuran di Jakarta, Sahroni Minta Polri Berikan Efek Jera

- 11 Juli 2023, 15:20 WIB
Masalah Tawuran di Jakarta, Sahroni Minta Polri Berikan Efek Jera
Masalah Tawuran di Jakarta, Sahroni Minta Polri Berikan Efek Jera /Antara

KabarDKI.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku tawuran di wilayah Ibu Kota Jakarta dengan memberikan sanksi yang harus menimbulkan efek jera. Hal ini dikatakan setelah menyikapi tawuran kelompok remaja di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan rencana tawuran yang melibatkan 32 remaja pada Sabtu 8 Juli 2023 pagi. Sahroni meminta aparat di lapangan harus tegas memberikan efek jera.

"Jadi polisi di lapangan harus tegas. Proses semua pelaku yang terlibat. Harus ada efek jera yang membuat para pelaku onar itu tidak akan mengulang tindakannya lagi,” kata Sahroni dikutip KabarDKI dari Parlementaria.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Barat Berhasil Gagalkan Rencana Tawuran 32 Remaja

Sahroni menilai tawuran yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan sudah sangat meresahkan, karena para pelaku tawuran yang melibatkan puluhan remaja asal Jakarta Barat dan Jakarta Selatan itu menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).

Menurut Legislator Dapil Jakarta III ini, tawuran yang dilakukan para remaja adalah masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan dan meminta agar permasalahan tersebut segera diatasi. Salah satu caranya yaitu edukasi masif kepada seluruh pihak, sehingga potensi tawuran antar remaja bisa diminimalisasi.

Baca Juga: Kasus Viral Istri Jadi Tersangka KDRT Usai Lapor Polisi, Begini Respons Ahmad Sahroni dan Deddy Corbuzier

"Saya menekankan pentingnya edukasi tidak hanya pada anak-anak, tapi juga guru dan orang tua. Polisi perlu mengambil peran aktif dalam hal ini,” tegas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Meski demikian, Sahroni mengapresiasi kinerja Polres Jakbar yang berhasil meredam tawuran di kawasan Meruya Selatan, Kembangan dan Aparat kepolisian diminta tetap meningkatkan pengawasan.

"Pengawasan dan edukasi harus terus secara konsisten dilakukan. Jangan sampai ada korban satupun dari aksi anarkis seperti ini,” pungkasnya.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x