Mendag Zulhas: Inflasi 2023 Terendah Sejak 1999

- 4 Januari 2024, 18:27 WIB
Mendag Zulhas: Inflasi 2023 Terendah Sejak 1999
Mendag Zulhas: Inflasi 2023 Terendah Sejak 1999 /Pexel/energepic.com/

KabarDKI.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan total inflasi pada 2023 sebesar 2,61 persen merupakan yang terendah sejak 1999 atau setelah reformasi, yakni 2,01 persen.

"Selama 2023 inflasi 2,61 persen, Desember 0,41 persen. Ini terendah sepanjang reformasi," kata Zulkifli saat paparan Outlook Kementerian Perdagangan 2024 di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Zulhas menyampaikan kunci keberhasilan menekan angka inflasi yaitu dengan turun langsung ke pasar untuk memantau dan mengawasi harga barang bahan pokok (bapok).

Baca Juga: BPS: Inflasi Bulan November Masih Didorong Beras

Sepanjang 2023, Kemendag secara intensif 679 pasar di 503 kabupaten/kota melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP).

Lebih lanjut, Kemendag juga bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kemendag berkoordinasi dengan Badan Pangan, pemerintah dan daerah karena harga cabainya tinggi itu, dan transportasi bisa ditanggulangi oleh APBD yang disebut dana cadangan, yang disebut bencana tidak terduga. Selain itu kita juga memastikan komoditas berasal dari luar negeri datang tepat waktu," katanya.

Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia Alami Inflasi 0,21 Persen di Juli 2023, Penyumbang Terbesar di Sektor Transportasi

Zulkifli mengatakan pemerintah menargetkan inflasi berada di angka 1,5-3,5 persen pada 2024.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x