Peran Forensik Digital untuk Menguak Kejahatan di Dunia Siber

- 5 Januari 2024, 03:59 WIB
Peran Forensik Digital untuk Menguak Kejahatan di Dunia Siber
Peran Forensik Digital untuk Menguak Kejahatan di Dunia Siber /Pexels/Tima Miroshnichenko/

Atas tindak pidana yang dilakukan, Ghisca pun ditersangkakan dengan pasal 378 tentang penipuan atau 372 tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.

Korban-korban penipuan tiket konser Coldplay tersebut kemudian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dengan membawa serta bukti-bukti berupa resi transfer uang dan tangkapan layar pesan singkat antara akun Instagram korban dengan akun terlapor.

Dari laporan dan bukti-bukti tersebut, kemudian polisi dapat menangkap pelaku dan memulai proses penyidikan. Kasus penipuan yang dilakukan Ghisca tidak lepas dari bukti jejak digital yang kemudian dapat dibuktikan melalui forensik digital.

Tahapan dalam melakukan forensik digital ada empat, antara lain:

1. Assessment

Pemeriksa forensik digital harus netral dalam menilai bukti-bukti digital yang ada dengan tidak memberikan keringanan atau memberatkan kasus. Pemeriksaan bukti digital ini dilakukan dalam masa penyidikan, dimana status pelaku masih tersangka. Bila nanti ditemukan bukti, hal itu baru bisa digunakan dalam persidangan sebagai bahan pertimbangan hakim untuk memutuskan apakah pelaku bersalah atau tidak.

2. Acquisition

Acquisition artinya adalah bukti digital sangat rentan, dan bisa mudah rusak, hilang, dan lain lain. Seorang pemeriksa harus berhati-hati dalam menjaga keaslian barang bukti agar tidak berubah kondisinya. Misalnya pada pemeriksaan perangkat digital seperti Handphone dan Laptop agar tidak terhubung dengan koneksi internet karena dapat merubah kondisi percakapan dalam akun media sosial.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pinpri Alias Pinjaman Pribadi yang Rawan Penipuan

3. Examination

Tujuan dari proses examination adalah untuk mengambil serta menganalisis bukti digital yang ada. Ekstrak di sini adalah mengacu pada proses pemulihan data digital yang diperoleh atau recovery informasi dari suatu media forensik. Analisisnya akan mengacu pada metode yang telah ditetapkan dan menjadi standar forensik.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x