Network
KabarDKI.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut banjir di sejumlah wilayah Jakarta pada Jumat (15/3) terpantau cepat surut dan masih dalam kondisi aman.
"Beberapa lokasi mengalami banjir, tapi cepat surut ya. Saya pantau, masih kondisinya aman," kata Heru di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3).
Heru mengatakan kondisi banjir masih dapat ditangani dengan pompa genangan ke waduk-waduk tertentu.
Baca Juga: Viral Sekeluarga Terendam Banjir di Pessel Sumbar, Anak-Anak Pegang Lemari Menagis
"Tapi kita lihat nanti di Bogor ini, apakah hujannya terus menerus sehingga ada hujan kiriman. Tadi pagi di Kampung Melayu masih batas aman, mudah-mudahan semua aman," ujar Heru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta terendam banjir pada Jumat pagi hingga pukul 04.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan masih terjadi di 16 RT atau 0,052 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Puluhan Warga Mengungsi Gegara Banjir di Tegal Alur Jakarta Barat
Isnawa menuturkan banjir di Jakarta disebabkan kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari.
BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.
Total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.***
