Network
KabarDKI.com - Sebanyak total 114 anggota gabungan turun tangan untuk menangani luapan air dari Kali Baru, Simpang Hek, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dari kawasan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Wawan, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, para petugas menggunakan bronjong dari karung yang berisi pasir untuk membendung aliran air yang meluap.
Baca Juga: Tanggul Kali Hek Jakarta Timur Jebol, Ini Penyebabnya
"Karung pasir ditata kembali untuk menahan aliran air yang melimpas ke Jalan Raya Bogor, sebagai penanganan awal," ujar Wawan seperti dikutip dari Antara.
Jebolnya tanggul Kali Hek pada Senin (25/3) ini langsung ditangani salah satunya dengan pembangunan turap untuk menahan luapan air. Namun, saat ini fokus pembangunan kembali tanggul ada pada sisi kiri yang berdekatan langsung dengan pemukiman warga.
"Proses pembangunan tanggul Kali Hek masih ditangani langsung oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta. Jadi, kami hanya penanganan tercepat saja untuk antisipasi air yang melimpas ke Jalan Raya Bogor agar tidak mengganggu pengendara di jalan raya," tambahnya.***
