Ada Perbedaan Awal Ramadan, Kemenag: Hormati Pilihan dan Keyakinan Umat Islam

- 8 Maret 2024, 15:08 WIB
Ilustrasi: Ada Perbedaan Awal Ramadan
Ilustrasi: Ada Perbedaan Awal Ramadan /Pexels /Thirdman

 

KabarDKI.com - Penetapan awal ramadan 1445 Hijriah atau 2024 mengalami perbedaan di beberapa pihak. Kementerian Agama meminta agar semua pihak menghargai atas perhitungan awal ramadan di setiap lembaga.

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan, mayoritas umat Islam akan mengawali puasa Ramadaan sekitar tanggal 11 atau 12 Maret. Namun, Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan awal puasa Ramadan 11 Maret 2024.

Sementara, pemerintah baru akan menggelar sidang isbat pada pada 10 Maret 2024.

"Kita hormati pilihan dan keyakinan umat Islam dalam mengawali puasa Ramadhan 1445 H/2024 M. Sikap saling menghormati perlu dikedepankan dalam menyikapi perbedaan-perbedaan," ujarnya.

Baca Juga: Ramadan, Menaker Himbau Pegawai Tidak Loyo dan Ingatkan Pekerja Jangan Telat Bayar THR

"Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadhan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret," ucapnya lagi.

Dia pun menilai, ada jemaah yang sudah memulai puasa pada 7 atau 10 Maret. Dalam hal ini, Kemenag pun membuka dialog di masing-masing penetapan awal puasa tersebut.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Tanam 30 Ribu Bibit Cabai di 500 Lokasi

Halaman:

Editor: Nani Suherni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x